Kenapa Saya?
Pagi ini diberi tantangan oleh Om Jay dalam menilai ini pepaya. Tepatnya apa yang terlintas melihat foto pepaya ini.??
Sebuah foto yang kalau di lihat tidak sepenuhnya menggugah selera. Warna yang tidak mulus , ada goresan di sepanjang badan buah, dan ada seperti sudah ranum. Seketika tampilan seperti itu sering diabaikan. Umumnya orang akan memilih yang tampilannya mulus dan bersih. Tapi mengapa masih ada orang yang mau?. Wah ternyata rasa buahnya sangat manis dan segar. Tampilan dagung buahnya orange yang cantik. Setiap kunyahan yang masuk di mulut terasa sangat memberi energi.
Tidak semua orang menyukai buah pepaya walaupun rasanya manis. Khasiat buah pepaya juga banyak. Bebarapa alasan tidak menyukainya adalah karena bau nya yang kurang enak, tekstur buah yang tidak sesuai dengan lidah. Itu bagi orang yang tidak suka, namun bagi yang menyukainya semua akan habis tak tersisa.
Dalam hidup sering ditemui penilaian orang hanya dari cover, dari tampak luar saja. Banyak yang memberikan pendapat dari apa yang dilihat tanpa mendalami siapa sebenarnya. Tidak hanya orang lain, terkadang diri sendiri pun langsung memerikan judge ke orang yang hanya selintas lewat.
Seharus dan sebaiknya, jangan terlalu cepat menghakimi. Kita harus mengenal terlebih dahulu supaya menadapat hasil yang sesuai fakta. Karena tampilan luar tidak menjamin isi yang sama. Tampak luar kurang menarik, bisa jadi sesungguhnya adalah orang yang akan membantu kita, menjadi teman baik dan bahkan menemani dalam setiap keseharian.
Jangan sampai kehilangan mutiara indah hanya karena ditemukan di lumpur yang bau. Mari saling menghargai dan berpositif thingking dalam hal apa pun. Tebarkan kebaikan dan kemurahan hati dalam apapun.
By Uni Yati
Analogi buah pepaya...mantab juga..
BalasHapusIya ,untuk kesehatan khusus mata
BalasHapusDon't judge book by it's cover👍
BalasHapus