Jumat, 10 Juni 2022

MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

Assalamualaikum.
Selamat malam, bertemu lagi dengan tulisan uni yang masih belajar.
Pertemuan ke-11 dari Belajar Menulis PGRI

Malam ini di pandu oleh Ibu cantik Mutmainah biasa dipanggil Emut dari Lebak Banten. Alumni peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 24 (Januari-Maret 2022) yang telah  menghasilkan buku solo hasil 30 kali pertemuan dengan Narasumber keren belajar menulis PGRI.
Wah, selamat Ibu dan salut. Kata pembukaan yang keren untuk pertemuan kali ini. 👇👇👇

"There's always a first time for everything

 Selalu ada pengalaman pertama untuk segala sesuatu, dan untuk kesalahan dalam pengalaman pertama segala kesalahan termaafkan🤭 sedangkan keberhasilan adalah luar biasa. 

 I will never know until I try 

Kalau saya tidak mencoba maka saya tidak akan tahu apakah saya melakukan kesalahan atau kegagalan atau menjadi sukses.

 Bagaimana pun jadinya nanti saya tetap mendapatkan hal yang sangat berharga sebuah pelajaran dari pengalaman yang saya alami. "

Narasumber kali ini adalah Widya Setianingsih seorang guru di MI Khadijah Malang alumni BM 21 yang kariernya melesat bak pesawat jet  dari peserta menjadi moderator sekaligus narasumber, kurator, dan sekarang merangkap menjadi editor, penulis buku puisi "Laras laras makna dalam kata". Sekaligus pimpinan redaksi majalah sekolah yang bertajuk KHARISMA DI MI Khadijah kota Malang. Simak CV bu Widya disini

Bu Widya dan Karyanya

Pembukaan pelatihan dengan kata semangat dari narasumber :
Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta.

Yok, kita masuk materi malam ini tentang majalah.

Apa ya majalah itu?
Pengertian majalah dapat di lihat dari beberap sudut pandang.
  • Menurut KBBI
Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
  • Menurut Waktunya
Majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
  • Menurut Isinya 
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;
Sekolah Bu Widya mengabdi mempunyai majalah yang di sebut dengan KARISMA.


Berikut sejarah singkat karisma kebanggan sekolah beliau.
Usia majalah sekolah beliau kurang lebih 13 tahunan. 

Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007. Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn.Mengapa reborn? Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit 
tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.
Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih. 

Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik,  keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu  hanya ada 20 an halaman (sekarang 40 halaman).

Crewnya pun terbatas. Saat itu hanya ada pimred merangkap layout, dan beliau sebagai reporter merangkap editor. Kemudian tahun 2010, diangkat menjadi pimred, barulah pembaharuan total dilakukan.

 Langkah Menerbitkan Majalah Sekolah

  1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
  2. Mengajukan Proposal. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana.
  3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan.
  4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll


Seperti apa ya susunan majalah?


Susunan Redaksi Majalah Sekolah

    •  Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

    • Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah

Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

    • Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. 

Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

    • Editor 

Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan.

    • Reporter 
Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

    • Fotografer

Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

    • Layout 

Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

    • Bendahara 

Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

Terkadang kita bertanya, Apa sih manfaat dari majalah sekolah?Apkah tidak tambah kerjaan aja?
Yok kita lihat apa manfaatnya.

    1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
    2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
    3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)
    4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 
    5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.


  • Membuat nama majalah. 
Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

  • Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 
    • Visi Misi Sekolah
    • Salam Redaksi
    • Berita Sekolah
    • Profil Guru 
    • Profil Siswa Berprestasi:
    • Karya Siswa 
    • Kegiatan Siswa 
    • Kuiz berhadiah
    • Prestasi Sekolah 
    • Info dan pengumuman
  • Mengajukan ISSBN.
Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

  •   Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah. 

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran : 

    • Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
    • Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
    • Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 
    • Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
    • Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
  • Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.
  • Cover dan Layout Menarik. 

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah.

Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

  • Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:

    1. Biaya cetak majalah
    2. Membayar HR crew
    3. Pembelian hadiah kuiz dll 
  • Upgrade Ilmu Secara Kontinue
  • Percetakan

Materi yang sarat akan informasi penting.

Terima kasih Bu.

Semoga sekolah saya segera punya majalah.

17 komentar:

  1. Woooooo mantapppp... sudah resume ke 11...
    Semangattttsssss

    BalasHapus
  2. Mantap bunda, yok segera realisasikan majalah sekolahnya. Sudah keren nee

    BalasHapus
  3. Keren Uni Yati... tampilan blognya juga cantik.

    BalasHapus
  4. Penyajian kakak rapi bgt, adek berantakan pas di masukkan ke blog.. Resume kakak bgus. Smoga bisa bikin majalah sekolah yah kak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiiihh. Bisa kok di rapiin lagi di blognya. Gunakan tool yang di atas.
      Coba aja, nanti akan tau fungsi semua toolnya

      Hapus
  5. Rapi n lengkapnya pake bingitz👍

    BalasHapus
  6. Mantap resumennya Bu, enak dibc

    BalasHapus
  7. Astagaaa .... Komen dari bu There kok gak ada mbak ????
    Nyungsep dimana tuh ... Heraaan ... 😭😭😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini sudah ada buu, semoga ga lari lagi komennya.
      Terima kasih bu, selalu berkunjung

      Hapus
  8. Semoga setiap sekolah memiliki majalah sekolah

    BalasHapus

Koneksi Antarmateri Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ...