Senin, 13 Juni 2022

Day 4 - Dua Sisi Kata

 


Memasuki hari ke-4 tantangan menulis setiap hari di blog hingga sebulan bersama Om Jay.
Bahas apa ya hari ini, ideku tak muncul.
Mari coba menasehati diri sendiri dan akan menjadi catatan untuk pribadi.

Setiap perbuatan dan perkataan pasti akan ada feedbacknya. Tidak langsung hari itu, bisa jadi satu hari berikutnya atau satu minggu bahkan saat kita sudah lupa kapan kejadiannya.

Buat apa hanya sekedar kata?

Aku ingin....
Bukan, jangan hanya sekedar aku ingin jadikanlah aku melakukan
Mantra itu akan membuat lebih kuat.


*****

"Mulutku aja yang begini, hatiku baik"
"Bercanda kok, jangan masukkan ke hati"
"Ah, gitu aja kok tersinggung"

Sering kita temui kalimat seperti itu atau sejenisnya, malah terkadang mulut kita yang mengeluarkan sendiri.

Pernahkan terluka oleh pisau. kapak, silet dan benda tajam lainnya? Pasti sakit kan, namun perlahan akan sembuh. Luka yang disebabkan oleh benda tajam memang sakit, ada yang cepat sembuh dan butuh waktu untuk kembali normal.

Berbeda sakit karena mulut dengan segala perkataan yang keluar dari sana. Kata tajam akan sangat menyakitkan, bisa membunuh. Mulai dari membunuh karakter, harga diri bahkan kehilangan nyawa. Banyak sekali kasus bunuh diri akibat tidak kuat menahan tajamnya kata.

*****
Suatu saat akan ada saatnya tersinggung dan sedikit terluka oleh orang lain.
Jangan dilawan, cukup obati saja  lukamu.
Jika berusaha melawan maka yang semakin sakit adalah diri sendiri.
Kadang berpikir saat membalas akan impas, rasa sakit itu akan hilang.
Tidak, akan semakin dalam, semakin melekat rasa perih itu.

Ibarat sebuah perumpamaan 
"Ibarat seekor ular tersenggol sebuah gergaji, badannya luka sedikit. Karena merasa gergaji itu salah, sang ular pun melilit gergaji. Apa yang terjadi? Ular semakin terluka, makin lama makin kuat melilit, semakin erat tapi apa yang ular dapatkan? Kehancuran bukan?"

**** 

Sekarang apa ajaibnya sebuah kata? Kisah indahnya apa?

Biasakanlah memberikan komentar baik, memberikan semangat.
Menasehati tanpa menyalahkan.
Bangunlah rasa percaya diri, percaya akan kemampuan.
Karena kadang kita tidak sadar, satu kata motivasi akan membuat orang lain semangat.

Sekian hari ini.

2 komentar:

Koneksi Antarmateri Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ...