Hello, kembali lagi cerita momen di Sorong.
Malam itu Aku, Rizka dan Fia merencanakan untuk jogging besok pagi ke alun-alun Aimas, Ibukota Kabupaten Sorong. Kebetulan kami menginap di kontrakan Rizka yang jarknya tidak begitu jauh. Kondisi saat aku proses pemulihan dari sakit malaria yang sempat menerjang. Selepas subuh kami berangkat jalan pagi dengan semangat. Melihat kondisi jalanan Aimas di kala matahari baru akan menampakkan pesonanya.
Jalanan besar di kiri kanan dipenuhi ruko dan perumahan warga masih sangat sepi. Bisa dibilang belum ada kehidupan berjalan. Menikmati udara pagi yang segar, nyaman dan tenang. Suasana damai menambah keseruan jalan kali ini. Tak disangka di tengah perjalanan bertemu dengan Bang Satriyadi, salah satu peserta SM3T Sorong lainnya. Lebih asyik nih, tambah ramai serta ada cowok juga.
Sesampai di alun-alun, kami memutuskan untuk lanjut ke salah satu ikon Kabupaten Sorong yaitu Tugu Pawbili. Tugu ini terletak pada Kilo 18, perbatasan antara Kabupaten dan Kota Sorong. Terdapat tulisan berbeda disetiap sisi yaitu Pawbili, Watusak dan Mawatambik. Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Sorong serta pom bensin berada disekitar tugu tersebut.
Saat itu tugu sudah perbaikan memakai cat baru serta pagar. Warna cat yang kuning keemasan diterpa sinar matahari menambah kecantikan viewnya. Tak lupa dokumentasi untuk kenangan nanti kalau sudah pulang ke Sumatera lagi.
Puas istirahat sembari mengagumi tempat sejarah tersebut, kami putuskan untuk pulang kembali. Perjalanan kembali dilalui dengan santai dan penuh cerita, canda tawa serta rencana selanjutnya. Tak lupa untuk mengisi energi, tentunya sarapan.
Sekian dulu cerita hari ini, tak bisa jabarkan lebih detail karena ingatan sudah semakin pudar. Maklum sudah mulai menua, hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar