Memasuki bulan Juni, ada kabar bahagia dan kurangnya nih. Persiapan ujian, kurikulum sekolah, penerimaan peserta didik baru serta deadline lainnya sudah berjejer untuk di laksanakan. Sudah dipersiapkan segala kebutuhan untuk mempercepat terlaksananya tugas. Menyicil hal kecil yang tidak terlalu menyita waktu dengan harapan di saat harus kumpulkan tidak kewalahan.
"Asyik, tidak akan merasakan diburu waktu nih, bisa santai" pikirku saat itu. Membayangkan akan bisa liburan tepat waktu dan tugas serta tanggung jawab telah selesai sebelum waktu libur. Sungguh bahagia membayangkan hari itu tiba.
Namun realita tak seindah bayangan serta keinginan.
Pekerjaan yang sudah diangsur, dikelompokkan berdasarkan waktu pengumpulan tetap saja menyita perhatian khusus. Pergi pagi pulang magrib hampir setiap hari kulakukan. Malampun seharusnya mengistirahatkan tubuh dan pikiran harus hanyut dalam rangkaian tupoksi lain. Mengapa mau seperti ini? Bukankah semua sudah ada bagian masing-masing?.Memang ada pembagian khusus untuk setiap orang tapi kurang berlaku buat diri ini.
Bagaimana managemen waktu? Sudah kulakukan tapi tidak berhasil.
Lembur, kata yang tidak bisa lepas setiap akhir semester. Detik, menit, jam bahkan hari pun larut dalam kesibukan ini.Lelah? Pasti karena sudah diluar batas kemampuan tubuh untuk bekerja. Ingin berkeluh kesah, apakah akan ada untungnya? Nikmati saja kesibukan hari penuh drama dan lika liku pekerjaan.
Bawa santai, ikuti arus mengalir tapi jangan sampai hanyut. Jika terlalu dipikirkan maka akan rugi beberapa kali. Rugi waktu pastinya, rugi mental yang telah menguatkan hati.
Terkadang jika belum waktunya, keinginan mengerjakan seolah hilang tertiup angin.
Semoga lebih bisa mengatur waktu, membagi kapan harus bekerja dan kapan istirahat. Kasihan.
Hanya diri sendiri yang mengerti dan mampu menasehati hati masing-masing. Jangan terlalu berharap ke orang lain untuk perhatian dan peduli kesulitan yang dihadapi.
Ayo semangat, pejuang lembur dan kerja larut walau tanpa imbalan, hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar