Bapak Mukminin alias Cak Inin |
Cak Inin adalah nama panggilan beliau, lahir 57 tahun yang lalu di Jombang Jawa Timur. Menjadi guru SMP adalah pekerjaan tetapnya, dan ber macam - macam pekerjaan lain yang berada dipundaknya.Dalam dunia literasi, sebagai lulusan S2 dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, tentu tak diragukan lagi kemampuannya. Apalagi sebagai seorang Direktur Penerbit Buku Kamila Press Lamongan, tentu semakin menambah kekuatan untuk menjulangkan kiprahnya di dunia literasi.
Penasarankan? Simak selanjutnya di CV Cak Inin .
Pada zaman melinial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg kita bayangkan. Apalagi sbg seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki byk kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu kita tulis dan terbitkan buku menjadi yg bermanfaat bg orang lain/ pembaca.Untuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.Berbicara motivasi, ada banyak kata-kata agar kamu terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.
Untuk mewujudkan itu memang butuh ketekunan, perjuangan dan juga tekad serta motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.
Setelah kita mengetahui apa tujuan menulis, apa motivasi untuk menulis dan goals apa yang diharapkan, barulah mmepelajari tentang menulis dan penerbit.
Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat
- Prawriting
- Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
- Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
- Penulis banyak membaca buku.
- Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai yang dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.
- Revisi
Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan.
- Editting/ Swasunting
Setelah naskah direvisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.
- Publikasi
Jika tulisan yg berupa naskah buku sudah yakin maka memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.
Lalu bagaimana cara kita mencari dan mengetahui penerbit?
Berikut perbedaan Penerbit Mayor dengan Penerbit indie menurut narasumber kita:
- Jumlah Cetakan
- Penerbit mayor
Mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
- Penerbit indie :
Hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.
- Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
- Penerbit mayor :
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
- Penerbit indie :
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.
- Profesionalitas
- Penerbit mayor :
Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
- Penerbit indie :
Kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).
- Waktu Penerbitan
- Penerbit mayor :
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
- Penerbit indie :
Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.
- Royalti
- Penerbit mayor :
Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.
- Penerbit indie :
Umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll
- Biaya penerbitan
- Penerbit mayor :
Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.
- Penerbit indie :
Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.
Ayook kenalan dengan Penerbit kepunyaan Bapak Mukminin, yaitu CV Kamila Press Lamongan yang merupakan penerbit indie yang banyak diminati oleh penulis untuk menerbitkan karyanya.
Nah, ini syarat untuk bisa menerbitkan buku dengan CV Kamila Press :
- Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).
- Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA atau email gusmukminin@gmail.com
- Untuk judul dan Cover.
- Untuk judul kalau kurang pas saya membantu mengusulakan kepada Bapak Ibu judul yang menarik.
- Cover buku boleh sudah Bapak ibu buat kami tinggal poles biar cantik dan menarik dg kesepakan Bpk ibu.
- Cover minta kami buatkan. Siap.
Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) promo buku dengana harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama dengan pencetakan.
Fasilitasnya adalah dibuatkan cover buku, sertifikat Penulis buku, PO buku.
Sungguh materi yang bermanfaat bagi kita yang baru merintis menjadi penulis.
Motivasi penutup dari beliau
Tiada kata terlambat untuk menulis dan terbitakan buku, tulislah sgr apa yg Anda suka, Anda dengar, Anda lihat, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin)
Torehkan penamu dari jejak kakimu, siap tahu jadi penolongmu ( Cak Inin)
Kalau Anda ingin panjang umur , maka menuliskah ( Cak Inin)
See you next.
Garcep betul kak... Isi nya juga the best, selalu dengan ciri khas resume kakak. Lengkap dan rapii..
BalasHapusUni yati cantik resumnya
BalasHapusResume yang menawan, kereen
BalasHapusLengkap dan rapi resumenya uni... ๐๐๐น๐น๐น
BalasHapusKeren...warnanya menawan resumenya rupawan
BalasHapusMantab lanjut berkarya
BalasHapusSemangat menerbitkan buku
BalasHapusKeren bu...pasti terbit nih bukunya
BalasHapusBagus.
BalasHapusMbak Hidayat dan mbak Yandri, kalian berdua the best banget ... bangga ibu pada kalian berdua
BalasHapusHebat dan bagus resumenya lengkap mat lengkap๐
BalasHapusMantul semangat selalu Bu
BalasHapus