Tampilkan postingan dengan label Belajar Menulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belajar Menulis. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Juni 2022

MENULIS BUKU TERBAIK PERPURNAS?


Di sela kesibukan dan deadline pekerjaan, kucoba menyimak materi malam ini pertemuan ke-13 Belajar Menulis PGRI. Fokus? Pasti tidak karena tidak satu event yang di kerjakan, terbagi ke beberapa. InsyaAllah nanti akan di simak kembali materi kali ini. 
 

Bersama Ibu Widya pelatihan di mulai, diawali dengan rentetan kata indah.
"Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." (Pramoedya Ananta Toer)

Sobat, bukan suatu kebetulan kita bisa bersama di dalam kelas menulis PGRI ini. Semua ada visi dan misi yang telah dititipkan Sang Maha Esa pada diri kita masing-masing. 

Bisa jadi visi dan misi yang sangat besar  yang membuat kita bisa mengubah dunia dengan tulisan kita, atau visi misi paling sederhana membuat kita berguna bagi keluarga, sahabat kita untuk mewarnai lingkungan dengan aura positif. 

Tapi dari semua itu ada visi misi terbesar yang di gariskan untuk kita lalui. 

  • Menulis membuat kita bahagia.

  • Menulis membuat kita berbeda.

  • Menulis membuat kita   terkenang.

  • Menulis adalah obat paling mujarab untuk kita saat terluka.

  • Hanya dengan menulis membuat kita bisa menjadi diri kita sendiri.

Jadi sejatinya kita menulis bukan untuk dunia. Tapi..

KITA MENULIS UNTUK DIRI KITA SENDIRI.

Narasumber malam ini adalah Dr.MUDAFIATUN ISRIYAH, S. Pd, M. Pd. Beliau adalah dosen dan pengajar di FIP prodi BK UNIPAR Jember.
Bu widya dengan Narasumber
Sesuai dengan prestasi Beliau sebagai penulis terbaik Perpusnas, malam ini kita akan mengulik habis rahasia Beliau hingga meraih kesuksesan. Buku duet dengan Prof Ekoji yang berjudul : Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3. Menghantarkan Beliau menjadi Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021).
Bu Muda menerima penghargaan
Lalu bagaimana cara agar bisa menerbitkan buku dan menjadi terbaik?
Yuk simak paparan berikut.
Menulis merupakan aktifitas manusia menuangkan apa yang terkandung di dalam pikirannya. Dengan menulis seseorang dapat menyampaikan apa yang menjadi gagasan maupun perasaannya kepada orang lain. Dapat dikatakan bahwa menulis adalah salah satu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Wujudnya adalah berupa tulisan yang terdiri dari rangkaian huruf yang bermakna dengan segala kelengkapannya, seperti ejaan, dan tanda baca. Menulis juga merupakan suatu proses penyampaian gagasan, pesan, sikap, dan pendapat kepada pembaca dengan lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati bersama oleh penulis dan pembaca.

Menurut beberapa tulisan bahwa menulis merupakan proses berpikir yang mempunyai sejumlah unsur:

  • mengingat
  • menghubungkan,
  • memprediksi,
  • mengorganisasikan,
  • membayangkan,
  • memonitor,
  • mereview, 

Jadi menulis itu adalah proses kita mencurahkan apa yang kita ingat serta mimpikan menjadi apa lalu terbitkan. Terasa gampang ya?

Lalu apa tujuan menulis? Semua tergantung dari pribadi masing-masing.
Beberapa tujuan menulis yang umum adalah memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, dan mengutarakan atau mengekspresikan perasaan atau emosi.
Dari empat tujuan tersebut, tujuan pertama dan utama dari menulis adalah menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data, maupun peristiwa termasuk pendapat, dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa tersebut agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang terdapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.

Tujuan khusunya sesuai dengan bentuk-bentuk ekspresi diri saat mau menulis.
  • menjelaskan atau menerangkan
  • menimbulkan citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang suatu objek
  • meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang terjadi mulai dari awal sampai dengan akhir cerita
  • menyakinkan atau mendesak pembaca sehingga mengubah pikiran, pendapat, atau sikapnya sesuai dengan keinginan penulis.

Sekian resume kali ini. 

Senin, 13 Juni 2022

Proofreading

 

Senin, 13 Juni 2022 kembali mengawai pekan dengan kegiatan yang bermanfaat, belajar dan terus belajar. Pelatihan menulis Via Whatsapp memulai kegiatan seperti jadwal biasa, tak tersa sudah pertemuan 12. Hari ini di pandu oleh  Nur Dwi Yanti berasal dari Bandung Jawa Barat yang merupakan alumni kelas BM angkatan 24
Sepatah kata lebih tepatnya kalimat pembuka dari moderator :
Unsur kesederhanaan bukan hanya soal struktur kalimat, tetapi bisa jadi karena kesalahan yang tidak disengaja oleh penulisnya, seperti saltik (salah ketik) atau typo. Bukankah kata atau kalimat yang tadinya sederhana, bisa menjadi sulit dipahami karena kurang huruf, atau huruf yang tertukar? dan ini seringkali terjadi dalam menulis naskah.

Ya, memang hal yang sering dilakukan, menulis tapi kadang mengabaikan untuk membaca dan mencek kembali kaidah tulisan. Semoga materi malam ini membuat kita kembali ingat akan kesalahan dalam menulis.

Narasumber malam ini adalah Bapak D Sunsanto, dalam dunia tulis menulis, lebih di kenal dengan nama pak D. Beliau merupakan salah satu penulis yang cukup berpengalaman dan alumni BM 15. Tidak hanya menulis beliau juga dikenal sebagai editor dan kreator konten. Beliau sehari-hari mengabdikan diri sebagai guru sekolah dasar di kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan.

Profil lengkap beliau di sini

Apa yang akan dibahas malam ini?

  • Mengapa harus belajar menulis fiksi?
  • Apa saja syarat menulis fiksi?
  • Apa saja bentuk cerita fiksi?
  • Apa saja unsur pembangun cerita fiksi
  • Bagaimana kiat menulis cerita fiksi?
Semua akan di kupas tuntas melalui pelatihan kali ini. Yuk disimak.

Sebelum lanjut kita kenalan dulu dengan Proofreading, bagi saya ini istilah baru.

Proofreading atau kadang disebut dengan uji-baca adalah membaca ulang sebuah tulisan. Kesalahan yang dimaksud di sini termasuk kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata.

Lalu apa tujuan  Proofreading?

Untuk meminimalkan kesalahan tersebut sehingga jika akan di terbitkan akan lebih cepat prosesnya dan akan nyaman di baca. Pesan yang ada di tulisan akan segera tersampaikan

Orang yang melakukan Proofreading disebut proofreader, apa tugasnya?

Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami. Tugas seorang proofreader adalah untuk membuat teks mudah dipahami pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.

Syaratnya :

  • Apakah sebuah kalimat efektif atau tidak
  • susunannya sudah tepat atau belum
  • substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak 

Proofreading sebaiknya di lakukan sendiri oleh penulis kecuali mempunyai biaya untuk meminta bantuan orang lain atau ahlinya tentunya. hehe

Nah, Bagaimana cara melakukan proofreading? 

  • Pastikan tulisan telah rampung
Jika masih dalam tahap menulis di baca ulang, sifat manusia yang ingin sempurna dan kesempurnaan kadang menghambat langkah untuk melanjutkan ke tulisan selanjutnya. Kita akan di hadapkan pada Writer's Block, tidak tahu akan memulai lagi dari mana.
  • lakukan proofreading dan bersikaplah netral seolah menilai karya penulis secara objektif. Bertindaklah sebagai seorang “calon pembaca”.
  • Langkah Pertama
Merevisi draf awal teks. Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan, atau menghapus seluruh bagian.
  • Langkah Kedua
Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.
  • Langkah Ketiga
Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.

  • Langkah keempat
    • Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit
    • Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI
    • Konsistensi nama dan ketentuannya
    • Perhatikan judul bab dan penomorannya 
  • Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata.
Cara mudah memeriksa dan memperbaiki Typo bisa di simak pada youtube Pak D di sini

Jumat, 10 Juni 2022

MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

Assalamualaikum.
Selamat malam, bertemu lagi dengan tulisan uni yang masih belajar.
Pertemuan ke-11 dari Belajar Menulis PGRI

Malam ini di pandu oleh Ibu cantik Mutmainah biasa dipanggil Emut dari Lebak Banten. Alumni peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 24 (Januari-Maret 2022) yang telah  menghasilkan buku solo hasil 30 kali pertemuan dengan Narasumber keren belajar menulis PGRI.
Wah, selamat Ibu dan salut. Kata pembukaan yang keren untuk pertemuan kali ini. 👇👇👇

"There's always a first time for everything

 Selalu ada pengalaman pertama untuk segala sesuatu, dan untuk kesalahan dalam pengalaman pertama segala kesalahan termaafkan🤭 sedangkan keberhasilan adalah luar biasa. 

 I will never know until I try 

Kalau saya tidak mencoba maka saya tidak akan tahu apakah saya melakukan kesalahan atau kegagalan atau menjadi sukses.

 Bagaimana pun jadinya nanti saya tetap mendapatkan hal yang sangat berharga sebuah pelajaran dari pengalaman yang saya alami. "

Narasumber kali ini adalah Widya Setianingsih seorang guru di MI Khadijah Malang alumni BM 21 yang kariernya melesat bak pesawat jet  dari peserta menjadi moderator sekaligus narasumber, kurator, dan sekarang merangkap menjadi editor, penulis buku puisi "Laras laras makna dalam kata". Sekaligus pimpinan redaksi majalah sekolah yang bertajuk KHARISMA DI MI Khadijah kota Malang. Simak CV bu Widya disini

Bu Widya dan Karyanya

Pembukaan pelatihan dengan kata semangat dari narasumber :
Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta.

Yok, kita masuk materi malam ini tentang majalah.

Apa ya majalah itu?
Pengertian majalah dapat di lihat dari beberap sudut pandang.
  • Menurut KBBI
Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
  • Menurut Waktunya
Majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
  • Menurut Isinya 
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;
Sekolah Bu Widya mengabdi mempunyai majalah yang di sebut dengan KARISMA.


Berikut sejarah singkat karisma kebanggan sekolah beliau.
Usia majalah sekolah beliau kurang lebih 13 tahunan. 

Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007. Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn.Mengapa reborn? Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit 
tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.
Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih. 

Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik,  keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu  hanya ada 20 an halaman (sekarang 40 halaman).

Crewnya pun terbatas. Saat itu hanya ada pimred merangkap layout, dan beliau sebagai reporter merangkap editor. Kemudian tahun 2010, diangkat menjadi pimred, barulah pembaharuan total dilakukan.

 Langkah Menerbitkan Majalah Sekolah

  1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
  2. Mengajukan Proposal. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana.
  3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan.
  4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll


Seperti apa ya susunan majalah?


Susunan Redaksi Majalah Sekolah

    •  Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

    • Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah

Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

    • Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. 

Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

    • Editor 

Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan.

    • Reporter 
Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

    • Fotografer

Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

    • Layout 

Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

    • Bendahara 

Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

Terkadang kita bertanya, Apa sih manfaat dari majalah sekolah?Apkah tidak tambah kerjaan aja?
Yok kita lihat apa manfaatnya.

    1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
    2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
    3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)
    4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 
    5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.


  • Membuat nama majalah. 
Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

  • Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 
    • Visi Misi Sekolah
    • Salam Redaksi
    • Berita Sekolah
    • Profil Guru 
    • Profil Siswa Berprestasi:
    • Karya Siswa 
    • Kegiatan Siswa 
    • Kuiz berhadiah
    • Prestasi Sekolah 
    • Info dan pengumuman
  • Mengajukan ISSBN.
Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

  •   Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah. 

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran : 

    • Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
    • Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
    • Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 
    • Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
    • Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
  • Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.
  • Cover dan Layout Menarik. 

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah.

Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

  • Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:

    1. Biaya cetak majalah
    2. Membayar HR crew
    3. Pembelian hadiah kuiz dll 
  • Upgrade Ilmu Secara Kontinue
  • Percetakan

Materi yang sarat akan informasi penting.

Terima kasih Bu.

Semoga sekolah saya segera punya majalah.

Rabu, 08 Juni 2022

KIAT MENULIS CERITA FIKSI

 

Rabu, 8 Juni 2022 hari yang padat untuk dijalani. seharian bahkan lupa jika malam ini ada pelatihan. Habis isya baru menginjakkan kaki kembali di rumah, pelatihan sudah mulai dan tertinggal. 

Pelatihan di pandu oleh Pak Sigid dan Narasumber Bapak Sudomo yang membahas tentang bagaimana merangkai cerita fiksi yang mudah.
Berikut biodata Narasumber hebat kita malam ini.





Apa ya alur dalam menulis fiksi?Berikut jabaran dari Pak Sudomo
  • Mulai dari Diri
Pada alur ini, tuliskan pengalaman belajar menulis cerita fiksi. Jika memang belum pernah, silakan tulis saja.. kendala yang dialami. Bisa juga keseruan belajar menulis fiksi. Bisa juga hal-hal lainnya terkait pengalaman menulis cerita fiksi. 

  • Eksplorasi Konsep  

Eksplor konsep yang akan kita kembangkan, pelajari bagian yang akan di tekankan sehingga ide yang ada berkembang dan bisa menjadi sbeuah tulisan. 
  • Ruang Kolaborasi
Kolaborasi dengan orang lain, karena dari satu kata yang ada akan menghasilkan kalimat yang berbeda-beda. Kolaborasi ini akan membantu mengembangkan dan mendapatkan inspirasi untuk hasli lebih indah.
Malam ini diberi kesempatan untuk berkolaborasi oleh narasumber : melanjutkan cerita dari kalimat yang di berikan 
"Aku tidak mau!"
Terdengar suara memecah gelapnya malam. Sesaat setelahnya menghilang. Hanya angin memenuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. Itu adalah suara...

Lanjutan dari peserta :

"Aku tidak mau!"

Terdengar suara memecah gelapnya malam. Sesaat setelahnya menghilang. Hanya angin memenuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. Itu adalah suara petir ditengah malam yang buat bulu kudu ku merinding, langsung kudekap ketiga anak ku agar mereka merasa nyaman. Setelah beberapa saat kemudian hujan deras mengguyur plataran rumah disertai dengan kilat petir yang menyambar - nyambar. 

"Aku tidak mau!"

Terdengar suara memecah gelapnya malam. Sesaat setelahnya menghilang. Hanya angin memenuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. Itu adalah suara Dirham, anak tetangga yang saat ini duduk di kelas 3 SD. 

Sejenak saya merasa heran mengapa tiba tiba dia berteriak seperti itu.

Biasa dia sering main bersama anak-anak sebayanya di dekat rumahku. Karena sering mendengar dia bercakap-cakap, maka suaranya mudahku kenali.

Tiga hari sejak kejadian itu, saya pun masih penasaran mengapa dia berteriak saat malam. Akhirnya saya mengetahuinya, karena sebentar lagi libur kenaikan kelas, orang tua Dirham membujuknya untuk berkhitan.

 "Aku tidak mau!"

Terdengar suara memecah gelapnya malam. Sesaat setelahnya menghilang. Hanya angin memenuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. Itu adalah suara ibu ku, yang tengah di bujuk oleh bapak untuk melakukan pengangkatan sel kanker yang bersarang di tubuh nya. sangat susah membujuk beliau. "Ibu tidak mau masuk ruang operasi, biar ibu seperti ini, tegas beliau ditengah sunyi nya malam. suara isak memecah sunyi, bagaimana tidak, besar harapan bapak agar ibu sembuh. tapi beliau tetap bersikukuh. andai ada obat penawar untuk ibu meski di ujung jurang sekalipun pasti akan kami cari. akrna beliau ada ,encusuar dirumah, tanpa ibu rumah terasa mati. dan itulah yang kami rasakan sekarang. ibu telah kembali keperaduan. terlelap dengan damai ibu ku

"Aku tidak mau!"

Terdengar suara memecah gelapnya malam. Sesaat setelahnya menghilang. Hanya angin memenuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. Itu adalah suara hati yang menahan perih. Pertikaian batin antara melanjutkan atau tidak. Perih, tiada kekuatan untuk memutuskan. Kututup malam dengan sejuta kegelisahan, membiarkan logika dan batin berkecamuk. Aku menyerah

 

  • Demonstrasi Kontekstual
Pahami premis yang akan di kembangkan. Premis adalah ringkasan cerita yang berisi tokoh, tantangan, dan resolusi.

contoh premis novel/film Harry Potter adalah Seorang anak laki-laki yatim piatu yang ingin membalas dendam kematian orang tuanya dengan melawan penyihir jahat 
Beberapa contoh premis dari peserta :
Upaya bapak merayu ibu dalam pengangkatan sel kanker..
Kegigihan anak pedalaman untuk menggapai impian 

  • Elaborasi Pemahaman
Kiat menulis fiksi yang utama adalah niat dan komitmen yang kuat untuk belajar, baca karya fiksi karya orang lain untuk menemukan berbagai gaya penulisan, ide cerita, dan teknik penulisan. Selanjutnya adalah ide dan genre cerita carilah yang disukai dan dikuasai. Berikutnya adalah membuat outline atau kerangka karangan agar cerita tidak melebar. Setelah itu adalah mulai menulis, melakukan swasunting setelah selesai menulis dan memublikasikannya.
  • Koneksi Antar Materi
Tujuannya adalah agar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh.

    Kesimpulan :

 

  • Aksi Nyata

Nah, ini salah satu bentuk dari aksi nyata, tapi bukan fiksi😢

Cerita fiksi sangat menarik untuk di baca, seolah kita bisa membaur bersama alur. Kadang serasa kisahnya seperti yang kita alami sendiri. Tidak mudah untuk membuat tulisan fiksi, butuh kemampuan dan ketelatenan. Semoga kita semua bisa menciptakan cerita fiksi apapun bentuknya. AAmiin

 

Senin, 06 Juni 2022

MENULIS ITU MUDAH

 


Di sela kesibukan mengatasi deadline yang memburu, mencoba kembali fokus menyimak pelatihan menulis ini. 06 Juni 2022, di pandu oleh Pak Dail dan narasumber Prof. Dr. Ngainun Naim pada pertemuan kesembilan. Pertemuan di buka dengan ucapan terima kasih kepada Om Jay dan kata selamat buat beliau untuk sidang  desertasi terbuka. Semoga lancar dan berkah Om. Bagi yang mau mengikuti bisa pada link berikut : https://us06web.zoom.us/j/82600706814?pwd=RzROdHpSNHVISGE0ZTY4OHNDTExKdz09.

Mari kita masuk ke materi :
MENULIS ITU MUDAH?

Persyaratan bisa mengatakan menulis itu mudah adalah :
  • Bisa membaca

Membaca sebagai KEMAMPUAN, pasti semua orang bisa.
tapi membaca sebagai KEBIASAAN, itu yang harus dibiasakan.. 

Cara membiasakan membaca 

  • Sekali membaca cukup 10-15 menit.
  • renungkan.
  • Catat jika ada di rasa penting
  • berikanlah kesimpulan setealh di renungkan 
  • kumpulan catatan itu kalau sudah terkumpul bisa menjadi modal untuk membuat resensi 

  • Praktik Menulis 

Menulis itu dunia praktik. Jika ingin menulis maka ya tulis. Segerakan menulis jika ada ide. Kenapa? Jangan berpikir tulisan kita kurang bagus dan sebagainya. Dalam menulis ada MOMENTUM. Segera menulis berarti mengikat pengetahuan dan pengalaman. Semakin lama akan semakin hilang.

  • Tahu Apa yang Di tulis
Maka tulislah kegiatan harian, perjalanan, pengalaman sendiri karena mudah berdsarkan apa yang kita rasakan sendiri. Mencurahkan perasaan dan emosi yang di alami

  • Nikmati Proses Menulis
Apapun kalau di nikmati akan terasa mudah

  • Ngemil 
Siapkan amunisi untuk menulis dan buat suasana senyaman mungkin.

Seperti biasa pertanyaan akan menyerbu narasumber.

P1 : Nur Jannah

Saya bekerja dari jam 6.00- 16.00, manakah waktu yang paling baik untuk menulis? Apakah pagi, siang, sore, malam atau saat libur? Supaya bisa jaga kesehatan juga. 

Jawab :

Baik Bu Nur Jannah. Usahakan bangun barang setengah jam lebih pagi. Saat itu tubuh masih fresh. Setelah ibadah bisa dipakai menulis. Setengah jam itu jika dilakukan secara konsisten sudah sangat bagus. Pagi itu tubuh segar. Kalau malam, tubuh sudah capek. Biasanya ngantuk. Nulisnya jadi kurang fokus. Ini harus dilakukan setiap hari. Libur atau tidak, tetap nulis. Mungkin awalnya agak berat. Tapi kalau sudah terbiasa, akan enjoy. Selamat mencoba. 

P2 : Hurrotul mardiyah

Dari 5 syarat itu. Pertanyaan saya : bagaimana Menjadikan menulis itu sebagai habit dan budaya harian?

JAwab ; 

Bu Hurrotul Mardiyah: dalam teori, semua kebiasaan diawali dengan paksaan. Misalnya, saya fasih menulis dalam bahasa Indonesia karena dipaksa oleh keadaan. Sekarang ini ketika sudah rutin dilakukan ya tidak ada paksaan lagi. Kuncinya awalnya memaksa diri, lama-lama akan terbiasa. 

Jadi intinya, nikmatilah setiap alur kehdupan yang kita jalani. Catat setiap momen yang ada. Biasakan menulisnya. 

See You Next.

Jumat, 03 Juni 2022

KOMITMEN MENULIS BLOG

Cara Berbeda dari Pak Dedi


Bismillah.

Jum'at, 03 Juni 2022 kembali mengikuti pertemuan ke-8 dari Belajar Menulis PGRI. Malam ini di pandu oleh Ibu Raliyanti yang biasa di panggil dengan Bu Yanti. Narasumber kali ini adalah Bapak Dedi Dwitagama yang mempunyai ciri khas sendiri dalam memberikan materi. Nah, untuk lebih mengenal beliau silahkan di Profil Pak Dedi, semua info Platform beliau akan tersaji di sana. Sungguh tersebar dimana - mana tulisan dan profil beliau. Amazing, Pak.

Ciri khas pemateri adalah grup WA tidak dikunci dengan kata lain, materi akan dijelaskan dua arah. Peserta di beri kesempatan bertanya dan akan di jawab oleh Pak Dedi. Antusias peserta selalu besar, pertanyaan demi pertanyaan muncul. Teknis jawaban dan penjelasannya melalui Voice Note, bertujuan agar materi lebih gamblang di sampaikan dan meminimalisir Copy Paste materi ke dalam blog. Menurut beliau Komitmen adalah keadaan dimana seseorang menjalin hubungan keterikatan pada suatu hal. Komitmen sesuatu yang sangat relatif , tergantung ke diri sendiri , apakah menjadi berat, bahan pikiran atau ringan.Nah, bagaimana caranya?, yok simak materi berikut.

Bagaimana cara menuju sebuah komitmen untuk terus ngeblog?

Untuk yang baru mengenal dunia blogger, nikmatilah , pelajarilah dan di lakukan secara berulang sehingga tidak asing lagi. Apapun hal yang baru hadapi kan terasa begitu asing. Dekati dan pahamilah agar semua terasa dekat dan kenal lebih dalam sehingga bisa menjalani dengan lancar. Berkunjung ke Blog orang lain, pelajari bahasa, ambil hal baik yang bisa mngembangkan keiinginan untuk tetap stay menulis.

Apa rahasianya blog yang singkat tapi banyak pengunjung? 

Buatlah blog dengan hati, penuh keikhlasan dan tanpa pamrih akan terasa dan sampai kepada pembaca. Setiap yang dengan tulus di sampaikan akan mendapat Feedback yang baik. Pentingkan keinginan dan kenikmatan kita dalam menulis, banyaknya pengunjung itu adalah bonus dari ketulusan hati penulisnya. Mantapkan niat terlebih dahulu, menulis bisa menjadi healing buat kita dan orang lain. 

Bagaimana awalnya Pak Dedi terjun ke dunia menulis? Apakah hobi atau bakat?

Awalnya ngeblog tahun 2005 dapat info dari adik beliau yang sedang kuliah, mengabarkan trend baru di Amerika yaitu Blog. Mulailah beliau menulis di platform Blogspot, namun tulisan masih bercampur. Next, muncul wordpres dengan pembagian tulisan berdasarkan temanya sehingga terisi dengan rapi. Blog yang ada menjadi banyak dan teratur. Hoby atau bakat?. Yang paling berpengaruh adalah skill yang di bentuk oleh hoby atau kesukaan yang di asah dengan baik sehingga akan menjadi kemampuan yang luar biasa dan bisa menghasilkan.

Bagaimana menjadikan tulisan di blog menjadi menarik dan pembacanya banyak?. Agar pembaca tidak bosan , terhibur dan mendapat info dari Blog?

Tipsnya adalah perkirakan topik yang sedang dicari oleh banyak orang, apalagi bisa memprediksikan apa yang akan dibutuhkan oleh orang di masa depan dengan judul yang menarik dan membuat penasaran. Agar pembaca tidak bosan, seringlah membaca ke blog orang lain sehingga menemukan role model dalam menulis dan secara naluriah akan mengikuti cara tersebut. Jangan berhenti belajar dari orang lain , selalu giatkan membaca.

 Bagaimana menarik simpatik pembaca agar banyak visit ke blog penulis?

  • Seringlah mengunjungi blog orang lain dan meninggalkan komentar, etikanya akan ada timbal balik dari pemilik blog tersebut
  • Tuliskan hal yang sedang trend atau bakal trend 

Apa strategi agar komitmen dan punya ide?

Membaca blog orang, kompasiana dan platform lainnya. Tuliskan dari bahan bacaan yang di baca dlaam kemasan yang lain bahkan akan muncul ide lain yang bermacam - macam. Terbitkan ide dari bacaan tapi jangan plagiat.

Bagaimana menata kata dan kalimat sederhana tapi menarik untuk disimak? 

Terapkanlah 5W1H 

Bagaimana caranya kaya akan intuisi lebih dari sekedar imajinasi? 

Instuisi akan didapatkan dari hal yang di lakukan secara berulang.  Biasakanlah posting apapun secara berulang dan komitmen serta konsisten. fokuskan tulisan mengikuti kemauan diri sendiri bukan keinginan orang lain. Bahagiakan diri sendiri terlebih dahulu. Apakah akan di baca?. Kita tidak akan tahu apa yang ada di benak dan di butuhkan orang lain. Pembaca akan mencari apa yang mereka inginkan, siapa tahu ada di tulisan kita.

Bagaimana mendesain blog agar tampak menarik?

Kunjungan blog orang, jika ada yang menarik bisa digunakan kembali tema yang ada. Apalagi untuk Blogspot tema bisa kita custom sesuai dengan keinginan kita sendiri. 

Bagaimana cara agar artikel tidak di takedown?

Jangan terlalu banyak copypaste, usahakan tulis ulang dengan bahasa sendiri. Terlebih untuk blog seperti kompasiana yang filternya memang tegas. Coba lah mneulis di berbagai platform blog. 

 Bagaimana menghasilkan "money" lewat blog?

Gunakan fitur adsense dengan iklan yang akan di tampilkan di laman blog kita. Tentu dengan aturan yang tidak mudah karena di bayar. Aturan dan konsekwensi yang harus di patuhi. Jika tulisan yang ditulis menarik dan informatif, suatu saat akan diundang untuk menjadi pemateri di suatu tempat yang membutuhkan. Yuk Komitmen

 Kesimpulan dari Pak Dedi :

"Komitmen itu bisa dibentuk lewat ketekunan dan menikmati mengelola blog, yang caranya berbeda pada setiap orang, hasilnya pun akan berbeda sesuai dengan usaha yang di lakukan"

 

Sungguh pertemuan yang menyenangkan.

Terima Kasih Pak, Sehat Selalu

See You Next,


Rabu, 01 Juni 2022

WRITER'S BLOCK?

Bagaimana Cara Mengatasinya?



 Bismillah. 

Rabu, 1 Juni 2022, tak terasa sudah pertemuan ke-7 pelatihan menulis PGRI berjalan. Kali ini di pandu oleh Ibu cantik Lely Suryani. Kegiatan di buka dengan semangat yang membara sehingga semangat untuk menyimak materi juga kembali menggebu. Harapan diawal dari Bu Lely :
Bertepatan dengan HARLAH PANCASILA, tanggal 1 Juni, Dengan semangat  Patriotisme  dan Cinta Tanah Air yang tetap terpatri dalam dada, jadilah penulis dan pegiat literasi yang selalu menjunjung nilai - nilai luhur bangsa, memiliki wawasan  kebangsaan yang kuat sekaligus maju dalam wawasan global yang mendunia.

Untuk menyambut narasumber Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr., Bu lely memberikan sebuah rangkaian kata yang indah.

Dara cantik muda belia.
Indah dipandang penuh pesona
Tiada henti melaju berkarya
Talentanya sigap membahana
Aktifis literasi yang luar biasa
Written Block tema malam ini
Ide bisa hilang, musnah ditelan bumi
Dia datang membawa misi
Yakin dan mantap untuk berbagi
Ada banyak kebermanfaatan menanti
Usah ragu mantapkan jiwa
Tak kan ada yang sia - sia
Acap kali raga menyapa
Menulislah goreskan pena
Ide bertebaran menghiasi dunia.
Horeee.. beliaulah narasumber kita kali ini.

Ibu Ditta merupakan salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fatih Musyfiq. Selain aktif di MGMP, anak kedua dari pasangan Dastewi, S.Pd. dan Tia Makmur Setiana, S.Pd. ini juga aktif di bidang literasi. Guru dengan segudang prestasi dan pengalaman di bidang literasi dan organisasi. Penasaran dengan karya beliau?. Simak lebih detail di Profil Ibu Ditta.tulisan beliau dapat di simak pada link Kompasiana serta Blog.

Materi yang akan dijelaskan dan diskusi malam ini adalah tentang bagaimana mengatasi Writer's Block. Sebelum memulai materi, Bu Ditta memberikan tantangan menulis satu paragraf dengan ketentuan : 

  • Ketentuan tantangan menulis tema Pancasila
  • Buat tulisan 1 paragraf (minimal 5 kalimat) 
  • ttg pengalaman pribadi/praktik baik 
  • Tulisan atau pengalaman disesuaikan dengan profesi atau sebagai penulis
  • Harus berkaitan dg salah satu sila dalam Pancasila
Semangat dari peserta pelatihan tidak usah diragukan lagi, hanya dalam rentang sepeluh menit sudah banyak tulisan yang masuk. Dan saat detik - detik terakhir pun masih banyak yang mengetik namun tertahan karena grup sudah di kunci berhubung waktu habis.

Jadi apakah itu Writer's Block?

Writer's block adalah keadaan dimana penulis tidak tahu harus menulis apalagi,  sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi untuk menulis. Keadaan ini bisa menimpa penulis pemula maupun profesional. Keadaan ini bisa menimpa penulis pemula maupun profesional. Karena writer's block umumnya tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis.
Berapa lama WB bisa terjadi?

Jawabannya tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi WB tersebut. Dengan kata lain, WB bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, bahkan bertahun-tahun.

Penyebab dan Cara mengatasi writer's block? 

  • Mencoba metode/topik baru dalam menulis
Penulis yang mencoba menulis dengan topik baru akan merasa asing dan terhambat dalam melanjutkan tulisannya. Untuk mengatasi karena kenadala ini maka Kita harus rajin membaca referensi tambahan sehingga info serta kalimat yang akan kita tulis akan mengalir kembali.
  • Metode baru dalam menulis
Bagi yang belum terbiasa, tentu akan mengalami kesulitan saat harus menulisnya. Karena setiap tulisan akan mempunyai metode yang berbeda. Untuk mengatasinya Kita harus  mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis merupakan solusi terbaik untuk meminimalkan dampaknya.
  • Stres, lelah fisik maupun mental
Disaat fisik dan mental lelah, tidak siap dengan ide dan kehilangan inspirasi , disaat itulah keinginan menulis menjadi tertunda. Namun terkadang tergantung dengan maindset masing - masing, menulis bisa menjadi healing, tempat meluapkan semua emosi yang tidak bisa di ceritakan serta di ungkapkan kepada orang lain.

  •  Terlalu perfeksionis.

Ingin menghasilkan yang terbaik itu perlu. Tapi, bila terlalu perfeksionis kita harus mampu mengerem diri. Kecepatan menulis kita berkurang, ide-ide terasa hilang, sulit fokus setiap kali akan menulis.

 Nah, Kita sudah mempelajari hal yang bisa menghambat dalam menulis serta beberapa tips supaya terhindar dari writer's block ini. Mari kita terapkan dan selalu menulis tanpa kendala yang berkepanjangan. Aamiin

Beberapa pertanyaan yang masuk :

P1 : Elen Pakpahan

Saya sepertinya tipe perfeksionis. Kalau tulisan saya belum sebagus yang saya inginkan rasanya tangan saya gatal, inginnya edit dan edit lagi. Alhasil saya menulis cenderung lambat. Mending kalau saya lagi mood, kalau tidak... tulisan bisa terbengkalai beberapa waktu.
Pertanyaan saya:
Apakah mood yang gampang berubah termasuk writer's block?
Bagaimana caranya/ tips supaya pekerjaan menulis saya bisa lebih cepat?

Jawab :

  • Mood yang sering berubah tentu bisa menjadi penyebab WB. Tapi ada beberapa tips sederhana yang ampuh untuk mengembalikan mood menjadi baik (ini berdasarkan pengalaman saya dan juga beberapa artikel yg pernah dibaca).
  • Lebih ampuh lagi bila menatap wajah kita yg  tersenyum dg bantuan kaca.
  • Hal lainnya untuk menembalikan mood bisa dengan melakukan hobi masing masing. Misal kalau saya refreshing dengan baca novel ringan, atau sekedar jalan jalan ke luar rumah meski hanya pergi ke pasar.
  • Bagaimana agar tulisan cepat selesai? : Akhirkan pengeditan.

 

P2. : Kasiatun

Bagaimana cara kita untuk bisa memfokuskan tulisan kita ke tema yang akan kita tulis. Dan bagaimana caranya untuk kembali lagi ke tema jika kita sudah jauh menulis tetapi baru menyadari kalau tulisan kita itu lari dari tema tulisan kita.

Jawab :

  • Kerangka tulisan. Ketika kita ingin tulisan kita fokus, sesuai alur, sesuai rencana, maka kerangka tulisan menjadi kunci utama.
  • Buat garis besar dari apa yang ingin kita tulis.Lalu buat rinciannya. Kembangkan tulisan deh akhirnya. 

P3. : Nelwiza
Apa yang harus dipersiapkan agar menjadi seorang Penulis terkenal?
Bagaimana agar ide dan tulisan kita terus mengalir seketika menulis dan tidak terjadi writer.s Block?

Jawab :

Yang harus disiapkan? Menulis resume, saling mengunjungi blog, sering menulis dan membagikan tulisan, tetap berkarya insya Allah bisa mendekatkan Mas/Mbak Nelwija dg harapan menjadi penulis terkenal. Tetap konsisten dalam dunia kepenulisan yaaa ... Ibarat teko. Akan bisa mengalirkan air dengan lancar bila tekonya diisi. Kita juga sama. Bila ingin lancar menulis, maka diri kita pun perlu diisi. Bagaimana caranya? Dengan banyak membaca 😊 

 See you next 

Syamsul Hidayati
Tiumang, 01 Juni 2022

Senin, 30 Mei 2022

Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu????

Apakah Mungkin Bisa Selesai.??

Senin, 30 Mei 2022 kembali dengan pelatihan menulis PGRI pertemuan ke-6 gelombang 25. Pelatihan kali ini akan di pandu oleh Ibu Aam Nurhasanah dan Narasumber Prof. Richardus Eko Indrajit. Judul dan materi yang akan dibahas terasa sangat menantang sekali. Apa iya Kita bisa menulis buku mayor dalam rentang waktu dua minggu?. Sehebat apa ya kemampuan menulis kita sehingga bisa atau apa ya tips dan triknya?. 

Alhamdulillah, pelatihan dibuka oleh Bu Aam dengan perkenalan diri serta cerita perjalanan menulis beliau yang diawali dengan menjadi peserta Belajar Menulis ini juga.

Ibu Aam berasal dari Cipanas, Kab. Lebak Banten yang merupakan salah satu peserta BM 12 yang naskahnya lolos seleksi penerbit mayor. Sebelum jadi penulis buku mayor, beliau bukan siapa-siapa dan baru mengenal dunia blog. Namun, pada akhirnya setelah di rekomendasikan kelas BM, beliau ikut serta karena BM sangat membantu teman-teman yang ingin belajar menulis buku dan tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. 

Beliau bergabung di angkatan 8 namun belum berhasil dan mengulang kembali di gelombang 12, saat materi Prof. Ekoji, dibuka tantangan menulis dalam 2 minggu. Beliau mencoba mengikuti tantangan dan akhirnya lolos seleksi dan tembus ke penerbit mayor PT ANDI OFFSET YOGYAKARTA. Wah Sangat Hebat yaa. Penerbit mayor PT ANDI akan mencetak buku kita dalam bentuk fisik dan dalam bentu digital (e-books)

Buku karya Bu Aam

Bu Aam, masuk angkatan kedua yang bukunya kolaborasi dengan Prof. Ekoji yang diberi nama angkatan September Ceria. Setiap angkatan yang lulus menulis bersama Prof. Ekoji, punya nama program yang berbeda. Angkatan pertama diberi nama Angkatan PELOPOR. Angkatan kedua SEPTEMBER CERIA. Angkatan ke-3 OKTOBER IMPIAN. Masih ada beberapa angkatan lanjutan yang mayoritas alumni BM 1-24. Pengalaman dan karya yang luar biasa Bu.


 Nah, narasumber Kita yang dalam perjalanan dengan semangatnya tetap membersamai dalam pelatihan malam ini. Dalam kesibukan dan jadwal lainnya tetap powerfull dalam menyampaikan materi. 

"Menulis Buku dalam 2 Minggu" merupakan suatu program yang dibuat oleh Prof. ekoji dengan tujuan Cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain. Untuk periode bulan Juni ini, grupnya bernama JUNI MERDEKA.  Pilih topik dari video  di  Ekoji Chanel maupun presentasi Prof. Ekoji yang dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya.

Langkah menerbitkan buku dalam 2 minggu bersama Prof. Ekoji :

1. Pilih judul di EKOJI CHANNEL. Ekoji Chanel

2. Tuliskan apapun yang saya katakan dalam kanal tersebut. 

3. Perlihatkan draft tulisan kepada Prof. Ekoji

Berikut pengalaman beliau menulis.

Kebiasaan menulis dimulai dari kecil, yaitu pelajaran mengarang dalam Bahasa Indonesia. Beliau senang menulis apa saja. Mulai dari menceritakan mimpi, kekaguman akan alam sekitar, kisah lucu yang ditemui sehari-hari, dan lain-lain. Awalnya memang terasa sulit menorehkan kata-kata di kertas kosong. Namun kalau sudah satu kalimat pertama mengalir, tiba-tiba sisanya menjadi lancar dan susah disetop. 

Kesenangan beliau menulis adalah sebagai akibat dari kegemaran saya membaca buku. Semenjak kecil, senang membaca buku, tidak pernah dibelikan mainan. Ketika SD, buku bacaan beliau beragam. Mulai dari yang ringan-ringan seperti komik Tintin, Asterix, Godam, Gundala, Donald Bebek, dsb. atau langganan majalan Bobo, Kuncung, dan Kawanku.... hingga yang berat-berat seperti karya Agata Christie, Karl May, Alfred Hitchcock, dan Mark Twain. 

Banyak membaca membuat kosa kata yang dikenal menjadi semakin banyak. Apalagi ketika SMA Beliau diharuskan membaca puluhan karya sastra dari Pujangga Lama maupun Pujangga Baru. Diwajibkan membuat sinopsis oleh guru Bahasa Indonesia. Alhasil, selama SMA berhasil menelurkan 120 sinopsis.

Menulis sebenarnya bukan merupakan suatu tujuan, tapi jalan untuk mencapai cita-cita yang lebih besar. Ketika masih remaja, beliau punya cita-cita ingin keliling Indonesia namun dibayarin orang lain. Untuk itulah beliau banyak menulis mengenai berbagai hal, dengan harapan ada pembaca yang mau mengundang  mengisi seminar. Dan ternyata hal tersebut membuahkan hasil. Buku pertama di tahun 2001 berhasil membawa beliau mengelilingi 27 provinsi ketika itu. 

Menerbitkan buku dalam dua minggu meninggalkan tanda tanya yang panjang bagi peserta. Seperti apa hasil buku yang akan di terbitkan. Apakah penulis pemula yang tidak tahu apa - apa akan bisa.?

Beberapa pertanyaan yang masuk :

P1 : Sumiati (Gelombang 26)

Buku yang ditulis temanya bebas atau bagaimana??
Bentuk tulisan bagaimana??

Jawab :

Bu Sumiati yang baik, TOPIK DIAMBIL DARI EKOJI CHANNEL. Dimana Ibu diharapkan memilih dan menulis topik dari presentasi saya. KEmudian nanti akan diperkaya dengan sumber lain yang akan saya berikan.

P2 : Nurkhotijah (Gelombang 25)

Mampukah kiranya seseorang menulis buku dengan minimnya pengetahuan? 

Jawab :

Sangat mampu bu Nurkhotijah. Dan itu sudah dibuktikan oleh 59 guru-guru PGRI. Intinya bukan pengetahuan, tapi adanya MOTIVASI. Motivasi ingin belajar dan mau membaca. 

P3 : Trimahayanti (Gelombang 25)

Bun, sy ikut pemula, tahap belajar awal masih sangat belum tahu apa apa? mohon bimbingannya
kalian masih muda ttp hebat. Bun.  Menulis buku mayor itu seperti apa? mohon penjelasannya?

Jawab : 

Bu Trimahayanti, menulis buku mayor yangg dimaksud di sini adalah buku yang targetnya diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Indonesia, dalam hal ini adalah Penerbit ANDI. Karya ini diharapkan dibaca oleh banyak gguru-gguru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai suatu topik baru dalam dunia pendidikan.

P4 : Oktavia Hadianingsih (Gelombang 25)

Apakah format penulisan draft naskah seperti sebelum nya? ( TNR 12, margin normal, spasi 1,5)

Jawab :

Hi Bu Oktavia apa kabarnya? Benar Bu, formatnya masih tetap. Rencana mau menulis apa kali ini bu Oktavia?

P5 : Rusdawati  (Gelombang 25)

Membaca judul buku Prof Ekoji, saya melihat semuanya buku ilmiah.
Bagaimana triknya kita bisa membuat buku hanya dalam waktu dua minggu, takutnya buku yg kita buat tidak ada unsur ilmiahnya karena kurang waktu tidak melalui penelitian pustaka atau lapangan.

Jawab :

Buku-buku yang dibuat teman-teman guru menurut saya adalah karya ilmiah populer. Dinyatakan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak kalangan. Judul-judul dipilih sesuai dengan konsep termutakhir, karena kita ingin agar guru-guru Indonesia update. Sesuatu dikatakan ilmiah apabila terstruktur, sistematis, berbasis data, dan ada referensinya. Dan semua itu dilakukan dengan baik oleh para penulis pemula yang hebat. 

P6 : Indaryati (Gelombang 25) 

Untuk membuat karya buku ini tentunya di luar kompetensi kita sebagai guru mapel, karena mungkin buku materi teknologi digital, nah kalau dalam hal penulisan buku ini saya selaku penulis kurang menguasai, apakah ada pembimbingan? 
Kedua apakah dalam tantangan 2 minggu menulis ini bisa membuat buku solo yang lebih dari 50 lembar
Tiga adakah pendampingan dan pembimbingan dalam pbuatan buku nantinya? 

 Jawab :

Saya dan teman-teman penulis lainnya akan membimbing para penulis pemula. Pengalaman terdahulu memperlihatkan, bahwa dengan menuliskan presenatsi saya yang ada di EKOJI CHANNEL, para penulis pemula bisa mendapatkan 50 halaman. Kemudian saya akan memberikan para penulis referensi tambahan, sehingga materi bisa diperkaya menjadi lebih dari 100 halaman. Agar semuanya sistematis, maka langkah awalnya adalah membuat Table of Content atau Daftar Isi.


Demikian resume kali ini. Semoga Kita bisa menrbitkan buku dalam 2 minggu dan di sebarkan ke Gramedia seluruh Indonesia. Aamiin.

Yuk tetap semangat. 

See You next

Syamsul Hidayati
Tiumang, 30 Mei 2022

GAIRAH MENULIS PUISI

MENULIS PUISI INDAH.??


Bismillah.
Menghadapi kegiatan yang jadwalnya sama, membuat hati galau tak menentu. Takut akan berpaling dan merasa terabaikan. Dalam sibuk dan padatnya kegiatan PERJUSAMI SMA Negeri 1 Tiumang , menyempatkan menyimak materi yang sangat menarik. Puisi yang akan mencerminkan curahan hati dan pengalaman. 

Dibuka dengan megah seperti biasa oleh Pak Dail. Di awali dengan pantun :

Jalan-jalan ke pasar baru
Tidak lupa membeli topi
Malam ini dapat materi baru
Judulnya Gairah menulis puisi


 Pemateri kali ini adalah Ibu E. Hasanah yang karya-karya puisinya sudah banyak dan tersebar dimana-mana. Untuk lebih lanjut Kita simak CV hebat dari Bu Hasanah berikut:


Wahh, ternyata Ibu hebat ini merupakan Alumni dari BM juga angkatan 18. Sungguh luar biasa pelatihan belajar menulis ini, telah banyak menciptakan penulis hebat dalam berbagai bidang.
Dalam 1 tahun sudah menghasilkan buku solo dan lebih dari 60 buku antologi.

Sekarang Kita masuk dalam materi utama yaitu PUISI. 
Apa ya puisi itu?, syaratnya , dan lainnya?

Puisi = ragam sastra yang terikat : irama matra, rima , bahasa, penyusunan larik dan bait.(KBBI)




Struktur Fisik Puisi
Puisi mempunyai bentuk yang berbaris - baris, mempunyai diksi yang indah dan mempunyai makna, menggunakan majas serta mempunyai rima. Dalam menuliskan puisi harus memperhatikan bagaimana aturan dalam penulisannya.

Puisi terdiri atas 2 jenis yaitu Puisi lama dan Puisi Baru

  • Puisi Lama
Puisi ini memiliki ciri : tidak diketahui pemngarangnya, disampaikan dari mulut ke mulut, serta sangat terikat dengan jumlah baris.

Yang termasuk puisi lama diantaranya adalah :

  1. Mantra
  2. Pantun
  3. Seloka
  4. Talibun 

Contoh Puisi Lama
Asam gendis asam gelugur, 
kedua asam siang meriang, 
mayat menangis di dalam kubur, 
teringat badan tidak sembahyang 

  • Puisi Baru

Puisi baru memiliki ciri : Bentuk Rapi dan simetris, Sajak akhir yang teratur, Sebagian besar puisi empat seuntai.

Jenis puisi Baru :

    1. Balada
    2. Hymne
    3. Ode
    4. Epigram
    5. Romansa
    6. Elegi
    7. Sateri
Contoh :

Pagi ini embun mengetuk  pintu hatiku
Membangunkan dari mimpiku yang sempat tertunda
Sang embun dengan beningnya memberi segarnya 
Mengobati rindu ini yang lagi dahaga
Aku terdiam menyaksikan embun dengan kesuciannu terusir oleh hangatnya mentari
Hangat yang selalu ditunggu para hati yang sempat tersakiti

 

Setelah aku yakin bahwa seutuhnya raga mayamu menghilang, kini nama dan semua memori tentangmu kembali terngiang. 
Aku tanpamu dipeluk oleh kenangan 
Ingatan kita beradu 
Tangis yang dipendam oleh tawa lepas dan gurauan yang tertutup oleh pertengkaran 
Waktu menyirami kita dan pengalaman menyuburkannya Dalam hening kita bertumbuh 
Masihkah ada waktu seperti sekarang? 

Wah, materi yang indah dan menghasilkan sajak serta untaian kata yang tak kalah indah.

Bu Hasanah memberikan tantangan buat peserta untuk membuat puisi dalam waktu singkat. Dan sungguh semangat dan bakat yang luar bisasa, dalam waktu singkat muncul puisi - puisi indah dari peserta, Lebih dari 40 puisi. Salut buat Bapak / Ibu peserta BM 25, sayang Saya tidak dapat berpartisipasi malam itu. 

 

Beberapa pertanyaan yang muncul :

P1 : Atin Mintarsih, Serang Banten

Bunda izin bertanya untuk puisi dan sajak apakah sama saja bun? Terus bagaimana ya caranya agar puisi yang kita buat itu ada rasanya, ada jiwanya ? Soalnya setiap buat puisi rasanya hambar kaya kurang kemestri gitu bun 😁terimakasih sebelumnya 

Jawab :

Untuk puisi biasanya karya sastra yg menyampaikan perasaan dan isi hati menggunakan diksi yg indah, kalau sajak susunan kalimat untk mengungkapkan perasaan atau isi hati yg memiliki Rima di bagian tengah atau di bagian akhir, dan lainnya 

Agar puisi ada rasanya, sebaiknya pemilihan diksinya tepat dan bermakna. 


Tidak banyak pertanyaan yang muncul karena peserta antusias dalam menuliskan puisi masing - masing. Gairah dalam menulis puisi sangat menggebu -gebu sehingga lebih fokus ke karyanya.

Kata penutup pertemuan kali ini :

jika pedang lukai badan
banyak obat bisa dicari
jika lidah lukai hati
kemana obat akan dicari

See you next

Syamsul Hidayati
Tiumang, 30 Mei 2022 


 





Koneksi Antarmateri Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ...