Sifat Koligatif Larutan
Kata koligatif berasal dari kata latin colligare yang berarti berkumpul bersama. Sifat ini bergantung pada pengaruh jumlah semua partikel dan tidak pada sifat dan keadaan partikel. Sifat koligatif elektrolit berbeda dengan sifat koligatif non-elektrolit. Alasannya karena elektrolit terurai menjadi ion-ion dalam larutan dan dengan demikian suatu senyawa elektrolit terurai menjadi dua atau lebih partikel bila dilarutkan.
Terdapat empat sifat koligatif larutan, yaitu
- Penurunan tekanan uap (∆P)
- Kenaikan titik didih (∆Tb)
- Penurunan titik beku (∆Tf)
- Tekanan osmotic (π)
Penerapan Penurunan Titik Beku Larutan Dalam Pembuatan Es Krim
Adonan es krim ditempatkan dalan bejana yang terendam
es batu dan air yang telah diberi garam dapur sambil diputar-putar untuk
memperoleh suhu yang lebih rendah dari 0o C. Proses tersebut
mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku es beberapa derajat
dibawah titik beku air murni. Hal ini terjadi karena proses perpindahan
kalor dari adonan es krim ke dalam campuran es batu, air dan garam dapur.
Temperatur normal campuran es dan air adalah 0o C. akan tetapi itu tidak cukup dingin untuk membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan untuk membekukan es krim adalah -3o C atau lebih rendah. Untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambahkan garam dalam proses pembekuan es krim. Sebenarnya banyak bahan kimia lain yang dapat digunakan tetapi garam relatif murah. Garam berfungsi menurunkan titik beku larutan. Ketika es diampur dengan garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapatkan panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat dan lezat seperti yang diinginkan.
Alat dan Bahan- Susu Kental Manis
- Es batu
- Garam dapur kasar
- Perasa es krim / Bubuk eskrim
- Wadah es (Baskom)
- Kaleng atau plastik
- Topping
1. Menyiapkan Alat dan Bahan yang diperlukan
2. Memasukkan bubuk es krim/ perasa ke dalam wadah plastik
3. Memasukkan susu cair yang telah dilarutkan dalam air dingin ke
dalam adonan bubuk
4. Mengocok adonan menggunakan mixer selama 5-10 menit / hingga tekstur
adonan menjadi kental dan mengembang (optional)
5. Meuang adonan es krim ke dalam wadah/baskom
6. Memasukkan adonan kedalam sebuah panci / kaleng.
7. Menyiapkan es batu yang telah di hancurkan kasar
ditambahkan dengan garam dapur pada sebuah baskom. Letakkan panci
berisi adonan pada baskom tersebut. Kemudian memutar panci hingga adonan
bertekstur setengah padat dan mendingin.
8. Setelah proses pemutaran tersebut, adonan difrezeer
selama 5 – 10 menit.(optional)
9. Untuk menambah kelembutan es krim, maka setelah difreezer, dikeluarkan
kembali dan dimixer ulang hingga tekstur menjadi lebih lembut. (optional)
10. Memasukkan pada wadah siap saji dan difreezer kembali.(optional)
11. Pada es krim tambahkan dengan topping sesuai selera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar