Rabu, 20 Juli 2022

Teknik Promosi Buku

Pelatihan semakin dekat dengan ujung perjalanan. tidak terasa beberapa langkah lagi akan melompat dari peserta menjadi pemilik buku solo, antologi dan jenis prestasi lainnya dalam literasi. InsyaAllah.

Perteemuan ke 28 malam ini kembali dipandu oleh Ibu Mut, yang membawa jalannya penyampaian materi terstuktur dan ceria. Salam Ibu.

Sebelumnya sudah di bahas tentang dari awal menulis hingga menerbitkan buku, lalu jika sudah terbit dan ingin mendapatkan keuntungan finansial, berarti kita harus menjual dong? Salah satu supaya orang tertarik untuk membeli adalah dengan promosi yang dahsyat sehingga mereka menjadi penasaran. Tidak semua kita memiliki kemampuan menjual yang baik, termasuk saya, hehe.

Untuk itu Bapak Akbar Zainudin, akan membahsa tips, teknik dan trik supaya buku kita laku keras dan mencetak kejilid sekian, Amin. 

Yuk kenalan sedikit, berikut jabarab beliau :
Mohon izin Saya memperkenalkan diri, nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. 
Saya membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Karena itu, yang saya tulis hampir semuanya buku-buku tentang motivasi. Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh dari motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama. 
Buku saya tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Saya sarankan Bapak Ibu untuk memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI.
Buku ini menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang saya adakan selama pandemi ini. Alhamdulillah, sebagai trainer, saya biasanya keliling ke berbagai tempat di Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada. Dan selama pandemi, saya melakukannya secara online. 
Saya punya 4 hobi; mengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan. Dari dulu saya berpikir bagaimana bisa menjalankan 4 hal ini secara bersamaan. Alhamdulillah, sebagai trainer, keempat hal ini bisa saya lakukan hingga sekarang. Salah satu impian saya adalah bisa keliling ke 34 Provinsi se-Indonesia. Alhamdulillah, saya sampai sekarang baru keliling ke 33 Provinsi. Kurang 1 provinsi lagi, yaitu Papua. Mohon doanya, tahun ini saya bisa khatam keliling Indonesia. Siapa tahu dengan saya sharing di sini, habis ini ada teman-teman yang dari Papua berkenan mengundang saya, hehehehe…. Belum apa-apa udah jualan aja. 
Buku terlaris kedua saya adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi laris karena memang saya sebarkan bersama pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia. Bagi rekan-rekan guru yang berasal dari lingkungan pesantren, boleh kita ngobrol lebih jauh. Siapa tahu ada yang ingin mengadakan seminar motivasi di pesantrennya.
Kalau di pesantren, materi pelatihan saya umumnya ada dua; seminar motivasi dan pelatihan menulis buku. Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di pesantren, punya impian besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk pelatihan menulis, biasanya saya buat teorinya tidak terlalu banyak, lalu saya buat praktik menulis. Hasil tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita jadikan sebagai buku antologi. 
Selain itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Buku untuk guru adalah GURU HEBAT MAN JADDA WAJADA. 

Wahhh, sungguh profil yang luar biasa. Prestasi yang sangat cemerlang serta inspiratif. Semoga suatu saat bisa bercerita seperti Bapak Akbar ini ke anak, cucu, kolega dan lainnya. 

Tentunya tidak terlepas dari promosi dan teknik market Beliau yang sangat bagus. 

Menurut Beliau ada tujuh program promosi buku.

  • LAUNCHING BUKU

Program untuk meluncurkan buku baru dapat dilaksanakan di berbagai tempat. Program ini bertujuan untuk meyakinkan penerbit akan karya sendiri.

Dalam zaman segala diginal sekarang ini, lebih mudah untuk launching melalui platform serta media sosial serta mampu mencakup lebih banyak orang.

  •  BEDAH BUKU

adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Pasar yang akan kita tuju harus mengetahui bagaimana detail isi buku yang ditulis. Sehingga orang akan tertarik jika isinya sesuai dengan kebutuhan saat itu.

  • SEMINAR ATAU PELATIHAN 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta.

  • MEMBANGUN KOMUNITAS 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Semakin banyak orang tahu akan karya kita, akan semakin banyak yang tertarik.

  • MEMBANGUN JARINGAN RESELLER

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

  • JUALAN DI MARKET PLACE

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

  • MANFAATKAN MEDSOS 

Manfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

 Untuk lebih jelasnya, yuk simak video penjelasan beliau berikut ini:

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 

Berikut beberapa tujuan dari promosi buku :

  • Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
  • Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh. 
  • Meyakinkan konsumen untuk membeli buku. 
  • Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

Mari lebih semangat lagi dalam berkarya, menjadi motivator hebat, setidaknya untuk diri sendiri.

 

5 komentar:

Koneksi Antarmateri Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ...