Rabu, 13 Juli 2022

Menulis Membuat Naik Kelas dan Berprestasi

Hai, bagaimana Rabu kali ini? Apakah berwarna? Semoga senantiasa indah ya. 

Malam ini Ibu Mutmainah kembali membersamai peserta memandu pelatihan dengan seorang narasumber yang luar biasa. Seorang guru muda hebat, mengawali karier menulis di gelombang 8 dan menjadi alumni di gelombang 12 , enerjik, berbakat dengan segudang karya dan prestasi. 

"Ibu Aam Nurhasanah , seorang guru pegiat literasi, penulis 60 buku dan aktif diberbagai komunitas menulis. Melangkah dari bloger, moderator, kurator, sampai menjadi editor. Juga motivator andal yang banyak membidani penulis pemula melahirkan buku solo. Salah satunya buku solo saya yg beliau bidani sampai dengan lahiran.  Meraih Gelar Penulis Luar biasa." Begitu kata Bu Mut.
Sungguh narasumber yang sangat amazing.

Penasaran sama beliau? Yuk intip di Profil Bu Aam

Lalu bagaimana ya cerita lahirnya puluhan buku beliau? Simak cerita ini ya!
Bu Aam adalah alumni BM 12, yang awalnya masuk Gelombang 8 bersama Cak Inin, Pak Yulius Roma, Bu Noralia Purwa, Mayor Nani, yang telah menjadi narsum dipertemuan sebelumnya. Namun, karena beliau tidak fokus sehingga tidak lulus.
Kembali berjuang memupuk keberanian, mengumpulkan kembali semangat yang hampir pudar. Beliau bergabung kembali mengikuti BM 12 dan menargetkan harus lulus serta harus menerbitkan buku solo maupun antologi. 
Niat itu pun terjawab sudah saat memasuki materi Bunda Kanjeng. Orang yang sangat memotivasinya untuk bisa berkarya dan menulis seribu buku. "Beliau mengajak para peserta untuk menuliskan pengalaman mengikuti materi beliau menjadi sebuah buku antologi. Buku perdana pun muncul dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG dan nama saya ada di urutan pertama. Bahagianya saat itu saat saya mempunyai buku pertama. Rasanya bangga dan terharu sekali" tutur beliau tentang Bunda Kanjeng 
Akhirnya buku perdana lahir. Dimulai dari buku antologi, api semangat Beliau kembali berkobar. Usai lulus BM 12, berhasil menerbitkan bukuberjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. 
Setelah melahirkan buku perdana, Bu Aam mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay. Bertugas menjadi moderator kala itu mengikuti jejak Bu Fatimah Aceh dan Mr. Bams. Maka lahirlah buku solo kedua yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE.

Gimana? Keren kan perjuangan narasumber ini? Tentunya jalan beliau tidak terhenti sampai di situ loh.

Beliau juga mengikuti tantangan Prof. Ekoji menulis buku satu minggu dan lolos seleksi penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dengan judul buku PARENTING 4.0, Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence. Buku ini tersebar di seluruh Gramedia Indonesia dan tersedia juga dalam bentuk ebooks atau buku elektronik. 
Wahh ini pencapaian yang sangat luar biasa bisa tembus penerbit mayor.

Setelah mengikuti tantangan menulis satu minggu, beliau memberanikan diri untuk mengasah diri mengikuti lomba blog PGRI. Dan Waw, keluar sebagai juara pertama lomba blog PGRI Maret 2021. Di sini, semua peserta wajib membuat postingan dalam blog selama 28 hari tanpa jeda, dari tanggal 1-28 Februari 2021. Hadiah yang diterima adalah printer epson L120, uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan acecoris lainnya. Nah ini ya, salah satu keuntungan dari menulis. Hadiah finansial yang sangat berarti, hehe

Pengalaman menjadi juara 1 Lomba Blog PGRI membuat ide baru buku solo ke-3 dengan judul BLOGGER INSPIRATIF. Harapannya, setelah membaca buku saya, teman2 terinspirasi untuk menuliskan pengalaman terbaiknya dalam bentuk buku. Begitu harapan beliau dan semoga kita seperti Bu aam ya.

Daaan banyak lagi prestasi yang telah di capai oleh narasumber kita ini, salah satunya adalah menjadi kurator, yang artinya mengumpulkan naskah dari penulis untuk dibukukan menjadi buku antologi. beliau juga sudah menjadi editor sebuah karya yang akan terbit.


Sungguh luar biasa Ibu, perjalanan dan perjuangan yang sangat menginspirasi.


 

3 komentar:

Koneksi Antarmateri Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ...