Hai, melanjutkan detail cerita yang kemaren ya.
Nah, sudah sampai hasil akhir dari seleksi dengan beberapa keraguan. Adalagi nih hal lainnya yang sempat membuatku dilema. Apakah itu? Setelah diputuskan untuk mengambil sekolah di Dharmasraya, akupun bingung mau lamar sekolah yang mana. Hal ini dikarenakan ada beberapa formasi.
Awalnya terbelah pada 2 sekolah yakni SMKN 2 Pulau Punjung atau SMAN 1 Tiumang. Pertimbangan ingin di SMK ialah sudah pasti tempanya di keramaian karena Pulau Punjung merupakan pusat pemerintahan Dharmasraya. Akan tetapi, daerah Tiumang tidak aku ketahui sedikitpun. Pernah dicoba menelusuri google map namun tidak tergambar dengan baik. Tampilannya hanya sebuah bangunan diantara kebun sawit.
Mengapa diputuskan pilih SMA? Sebagai seorang lulusan Pendidikan Profesi Guru, pastinya akan memikirkan tunjangan sertifikasi nantinya. Dimana salah satu syarat yang dipahami saat itu adalah jumlah jam mengajar. SMK hanya mengajarkan mata pelajaran kimia di kelas X kecuali ada jurusan kimianya. Artinya tidak akan mencukupi syarat minimum yaitu 24 jam tatap muka.
Kurikulum SMA yang terbagi rata-rata atas 2 jurusan yaitu IPA dan IPS mewajibkan kimia untuk jurusan IPA. Kalaupun tidak memenuhi nantinya, akan ada mata pelajaran lintas minat. Siswa jurusan IPS akan belajar mata pelajaran wajib IPA yaitu Kimia, Fisika atau Biologi.
Demikianlah kisah kenapa jodohya Tiumang. Tempat baru memulai kehidupan yang baru untuk hampir 30 tahun ke depan. InsyaAllah jikaa diberikan umur yang panjang serta kesehatan. Amin.
See you.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar