Penggunaan
sabun sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada perkembangannya seperti sekarang, semakin
banyak jenis sabun yang beredar di pasaran, mulai dari yang bersifat khusus
untuk kecantikan maupun umum untuk membersihkan kotoran salah satunya adalah
sabun cuci piring. Sabun cuci piring mempunyai dua bentuk, yaitu sabun cuci
piring cream dan sabun cuci piring cair. Faktor kepraktisan dan kecepatan larut
sabun dalam air pada sabun cair menyebabkan banyak orang lebih memilih
menggunakannya daripada sabun cream cuci piring. Selain itu pula disebabkan
aroma sabun cream baunya lebih menempel
pada peralatan dapur serta kurang lembut di tangan. Oleh karena itu di
mata kuliah satuan proses ini, kami mempelajari proses pembuatan sabun cair
cuci piring.
Sabun secara
umum merupakan senyawa natrium atau kalium yang mempunyai rangkaian karbon yang
panjang dan direaksikan dengan asam lemak khususnya trigliserida dari minyak
nabati atau lemak hewani. Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu
hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Pada
perkembangannya bentuk sabun menjadi bermacam-macam, yaitu sabun padat, sabun
lunak, sabun cair, dan sabun bubuk. Jika basa yang digunakan adalah NaOH, maka
produk reaksi berupa sabun keras (padat), sedangkan bila basa yang digunakan
berupa KOH, maka produk reaksi berupa sabun cair. Untuk proses lebih lanjutnya
akan dibahas semuanya dalam makalah ini.
TUJUAN
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui proses konversi dan proses pembuatan sabun cair.
ALAT
DAN BAHAN
Alat yang digunakan:
- Timbangan
- Wadah/gelas
- Gelas ukur
- Batang pengaduk
- Texapon
- Sodium sulfat
- Foam Bosster
- Asam sitrat (essence)
- Natrium Klorida (Garam)
- Air
- Larutkan texapon didalam air sampai merata
- Larutkan sodium di dalam air
- Campurkan texapon dan sodium
- Setelah texapon dan sodium dicampur, masukkan natrium chloride dan tambahkan essence,foam booster dan pewarna makanan
- Setelah jadi sabun dimasukkan kedalam wadah dan di diamkan selama satu malam
Ø Silahkan simak video berikut :
- Texapon. Texapon adalah bahan kimia yang mempunyai fungsi salah satunya mengangkat lemak dan kotoran atau zat yang memiliki sifat surfaktan. texapon sudah sangat di kenal dalam industri pembuatan bahan untuk kebersihan seperti cairan pencuci piring, cairan pencuci tangan, shampoo dan lain sebagainya. Texapon adalah surfaktan buatan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sabun cair, sampo, dan pasta gigi.
Texapon disebut juga sodium laurilsulfate (C12H25SO4Na). Bahan baku texapon yang berasal dari turunan minyak kelapa. Kelebihannya adalah mudah diurai kembali oleh alam, mudah ditoleransi oleh tubuh, dan daya bersih cukup baik walau tidak sekuat yang berbahan ABS dan LAS. bahan baku texapon (SLES), yang berasal dari turunan minyak kelapa. Kelebihannya adalah mudah diurai kembali oleh alam, mudah ditoleransi oleh tubuh, dan daya bersih cukup baik walau tidak sekuat yang berbahan ABS dan LAS.
- SLS adalah jenis surfaktan yang sangat kuat dan umum digunakan dalam produk-produk pembersih noda minyak dan kotoran. Garam kimia ini adalah gugus sulfat, membuat zat kimia ini mempunyai sifat ambifilik yang merupakan organosulfur anion yang mengandung 12-ekor karbon terikat ke syarat sebagai deterjen. SLS/ texapon juga dikelaskan kosentrasinya kepada beberapa jenis produk seperti N 70 berarti kosentrasi SLS nya cuma 70%,
- Sodium Sulfat. Merupakan garam berwujud padatan atau kristal berwarna putih. Sodium sulfat tidak berwarna dan stabil pada temperatur normal. Fungsi Sodium sebagai pengental dan penambah busa juga untuk membantu melarutkan texapon.
- Natrium Chlorida. Natrium Klorida atau garam adalah senyawa yang paling mudah ditemukan, NaCl sendiri merupakan salah satu bahan yang diperlukan dalam pembuatan sabun cuci piring karena garam atau NaCl berfungsi untuk mengentalkan hasil dari sabun cuci piring.
- Foam Booster. Foam booster merupakan salah satu bahan kimia untuk penambah busa sabun. Oleh karena itu, bahan kimia yang satu ini juga menjadi salah satu bahan terpenting dalam pembuatan sabun. Foam booster ini berbentuk cairan kental dan memiliki sifat lembut di tangan. Selain itu, ia memiliki gelembung yang sifatnya sedang.
- Essence Jeruk Nipis
- Pewarna Makanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar