PembaTIK menuntut seorang guru untuk mampu memanfaatkan TIK dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik. Guru yang baik adalah seseorang yang mau berubah untuk hasil lebih, tidak terpaku pada pemikiran bahwa sudah berusaha semaksimal mungkin. Setiap usaha yang dilakukan pasti ada kelebihan dan kekurangan namun perubahan sangat dibutuhkan. Kali ini saya berkolaborasi dengan rekan guru lainnya melakukan webinar mempertemukan peserta didik dari berbagai daerah. Tujuan webinar ini agar peserta didik bisa mempelajari kearifan lokal yang ada di daerahnya.
Webinar kolaborasi ini terselenggara atas kerjasama antara Sahabat Rumah Belajar (SRB) Provinsi Riau dan Sumatera Barat beserta Wakil Kesiswaan SMA Negeri 2 Sikakap, Kabupaten Mentawai. Kegiatan dilaksanakan dengan memanfaatkan salah satu fitur dari google yaitu Gmeet yang memungkinkan bisa bertatap muka secara daring walau dari daerah yang berbeda. Pada pukul 1o.oo WIB saya membuka ruang meet, mempersilahkan peserta didik untuk masuk. Khusus untuk anak yang saya ajar, hari ini menggunakan labor komputer serta menggunakan fasilitas disana.
Setelah peserta dan pemateri berada diruang meet, saya sebagai moderator sekaligus pemateri membuka kegiatan. Memperkenalkan para guru serta asal dari peserta. Materi pertama yang dijelaskan adalah manfaat akun belajar.id serta perbangingannya dengan akun google biasa. Ternyata masih banyak peserta didik yang belum mempunyai akun. Hal ini di sebabkan oleh beberapa kendala diantaranya adalah belum diberikan oleh operator , ada yang belum tahu apa itu akun belajar.id serta memang belum dirilis akunnya oleh kemendikbud.
Materi selanjutnya, penyampaian fitur portal rumah belajar disertai dengan manfaat baik yang diberikan platform ini untuk mempermudah mengikuti materi. Dijelaskan bahwa fitur yang ada memungkinkan peserta didik untuk belajar mandiri serta bisa menggali lebih dalam pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah. Fitur yang paling menarik bagi mereka adalah edugame serta augment reality. Fitur ini menarik karena berbasiskan visual serta kecendrungan mereka dalam menggunakan gawai saat ini.
Sesi paling seru adalah saat mereka diminta untuk menceritakan kearifan lokal dari daerah masing-masing. Peserta yang lain bersemangat untuk mengetahui apa budaya, suku serta makanan khas dari daerah. Ketika mendapat giliran untuk berbicara, mereka mulai bercerita penuh semangat dan bangga akan hal yang terdapat di sekitar lingkungan sendiri. Dengan adanya sesi ini setidaknya mereka mempunyai informasi tentang kebudayaan di luar sana.
Kendala yang dihadapi saat webinar ini adalah kondisi jaringan internet yang kurang memadai. Sering kali terlempar dari ruang meet serta peserta yang dari Mentawai dan Papua Barat sangat susah untuk bergabung.
Dokumentasi kegiatan simak pada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar