Sore itu disaat perjalanan dari kampung halaman menuju daerah pengabdian.
Brrrrrt, telepon selulerku bergetar, Kulihat sebuah panggilan suara melalui aplikasi Whatsapp dari orang yang kukenal.
"Assalamualaikum Kak, udah berangkat ke Dharmasraya?" tanyanya.
"Sudah tapi belum sampai di rumah, masih di travel" jawabku sembari menjelaskan daerah saat ini berada.
Lebih lanjut kutanya apa tujuan menelfon. "Eh, sudah tahu Kakak jadi pemateri? Mendengar pertanyaan itu akupun terkejut dan sejenak membuat pikiran melayang. Pemateri apa ya? Apakah untuk mengisi seminar? Tentunya belum siap dong.
"Belum, pemateri apa ya?"
"Oh, Saya kira Kak sudah di kasih tahu karena jadwal dan pembagian materi sudah selesai seminggu yang lalu. Kakak jadi pemateri di kegiatan Masa pengenalan Lingkungan Sekolah ya"
Akupun terdiam mendengar penjelasan tersebut, bagaimana mungkin akan memberikan materi saat waktu yang tidak banyak lagi. Memang sebagai seorang guru harus siap sedia untuk memberi pengetahuan akan sekolah.
"Oke, jika jadwal Kak tak bentrok ya, kapan? tanyaku untuk memperjelas jadwal.
"Hari Rabu Kak, hari kedua kegiatan. Terima kasih, hati-hati di jalan. Assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Tut, bunyi sambungan telepon terputus. Kuhela nafas berat, wah, mendadak mendapat tugas untuk memberikan materi. Memang tidak susah tetapi semua yang serba tanpa persiapan membuatku tak habis pikir. Seminggu yang lalu sudah di atur, apa begitu sulitkah memberi tahu?
Bukan mencari siapa yang salah, bukan melepas tanggung jawab. Koordinasi dan informasi dari atas ke bawah itu sangat penting.
Tapi ya sudahlah, mulai kupikirkan skenario seperti apa untuk penampilan nanti. Menampilkan serta berbagi ilmu dan pengalaman bersama peserta didik baru.
Bagaimana ending dari cerita ini?
Aku tak jadi tampil, menyisakan air mata kekecewaan.
Detailnya mungkin tak akan ku jabarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar