Minggu, 19 Juni 2022
Waisai Part 2
Jumat, 17 Juni 2022
Konsep Buku NonFiksi
Ketakutan di rasakan ketika menulis buku adalah sebagai berikut:
- Takut tidak ada yang membaca.
- Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
- Merasa karya orang lain lebih bagus.
Menulis menjadi momok yang menakutkan karena harus menghasilkan dan harus mengeluarkan ide. Akhirnya singgah di Kelas menulis Om Jay dan bertemu dengan banyak penulis pemula dan pemateri hebat, salah satunya adalah Prof Eko. Dan cahaya untuk berkarya berasal dari dalam diri sendiri. Beliau awalnya minder untuk menulis, menjadi berani untuk menulis. Kegiatan menulis ternyata sangat menyenangkan.
- Pola Hierarkis
Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh: Buku Pelajaran
- Pola Prosedural
Buku disusun berdasarkan urutan proses.
Contoh: Buku Panduan
- Pola Klaster
Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara
Proses penulisan buku nonfiksi :
- Pratulis
- Menentukan tema
- Menemukan ide
- Merencanakan jenis tulisan
- Mengumpulkan bahan tulisan
- Bertukar pikiran
- Menyusun daftar
- Meriset
- Membuat Mind Mapping
- Menyusun kerangka
Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, diantaranya
- Pengalaman pribadi
- Pengalaman orang lain
- Berita di media massa
- Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
- Imajinasi
- Mengamati lingkungan
- Perenungan
- Membaca buku
- Survey
- Wawancara
- Menulis Draf
- Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
- Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
- Merevisi Draf
- Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
- Memeriksa gambaran besar dari naskah.
- Menyunting Naskah
Dalam menyunting naskah, ada hal yang harus diperhatikan sesuai KBBI dan PUEBI
1. Ejaan2. Tata bahasa3. Diksi4. Data dan fakta5. Legalitas dan norma
- Menerbitkan
Untuk menerbitkan buku tentunya kita harus mempunyai kontak dari penerbit, mengetahui semua prosedurnya dan tentunya biasa yang akan di keluarkan.
- Hambatan waktu
- Hambatan kreativitas
- Hambatan teknis
- Hambatan tujuan
- Hambatan psikologis
Tetaplah setia dengan pilihan dan terus berbuat baik. Tetaplah terus menulis, menulis dan menulis. Semoga tulisan kita menjadi inspirasi orang lain.
Dari hasil diskusi ada beberapa hal yang penting diantanya :
Ciri-ciri buku nonfiksi adalah sebagai berikut
1. Bahasa yang digunakan formal dan baku.
2. Isi berkaitan dengan fakta.
3. Tulisan bersifat ilmiah populer
4. Isi diambil dari penelitian atau temuan yang sudah ada
Jenis Buku Non Fiksi
1. Buku Catatan Pelajaran2. Buku Teks3. Buku Pelajaran4. Buku Motivasi5. Buku Filsafat6. Buku Sains Populer7. Kamus8. Ensiklopedia9. Biografi10. Memoar
Wah, begitu banyak info malam ini, terima kasih Bu.
Kelas X MIA
MOMENT LPTQ dan SEKRE
Pak Dosen dan Bu Dosen sudah pulang ke Padang, tinggallah kami. Awalnya diurusin sekarang usahakan sendiri apalagi buat makan. Anak cowok menuntut cewek yang notabene-nya bisa masak karena berada di jurusan bagian tata boga. Aku diam saja seolah tak dianggap bisa memasak. Tak mau banyak kata, memang mereka yang tahu banyak variasi menu dan pastinya terupdate. Aku mah hanya bisa yang sederhana saja, masakan rumahan.
Suatu siang kulihat rizky dan Bg Rido mau masak nasi, mereka sudah meminjam kompor ke Sahrul yang tinggal di LPTQ. Ya sudah kubantu dan mereka mencari air bagus untuk masak. Saat tahu Aku bisa masak mereka bilang "Kok dak dari patang-patang masak?" Kujawab aja " Kan yang disuruh masak anak yang itu, Aku mah gak dianggap"
Biar sudah agar mereka tahu belum tentu yang diam tidak bisa diandalkan. Jangan lihat dari cover saja. Ku berakhir jadi tukang masak. Menu yang diolah biasa aja untung habis dan meminimalisir pengeluaran. Hal yang paling asyik yaitu saat mau makan bersama seperti dirumah merasa hangat kekeluargaan.
Selamat Jalan.
Anggota semakin lama semakin berkurang, satu persatu berangkat ke penempatan. Bagi yang sudah fix kapan jalan, mereka mulai belanja buat keperluan di sana. Menghabiskan uang yang lumayan banyak untuk stok berbulan-bulan.
Momen demikian bukan yang terpenting, di kala mobil angkutan memasuki pekarangan rasa sedih mulai merasuki hati. Rasa haru akan berpisah seolah akan pergi jauh, memang jauh sih. Setiap kepergian mereka derai air mata menghiasi. Begitu berat, tapi perpisahan tidak bisa tidak terjadi karena memang begitu adanya dan sudah waktunya.
Selamat jalan sampai bertemu nanti di liburan atau saat belanja lagi ke kota.
Rabu, 15 Juni 2022
Pesona Senja Papua
Koneksi Antarmateri Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ...
-
Pemanfaatan Sifat Koligatif Larutan Penurunan Titik Beku S ifat Koligatif Larutan Kata koligatif berasal dari kata latin colligare yang...
-
Koneksi Antarmateri Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai PemimpinBagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ...
-
Bagaimana kelanjutan cerita Day 1? Oh iya, ceritanya belum lengkap ya, hehehe. Perjalanan hari kedua tidak sesuai dengan rencana awal saa...