APA YA RAHASIANYA?
Saya yakin bapak ibu semua pernah bikin skripsi,thesis,karya ilmiah ,best practice bahkan mungkin disertasi....Sekarang ada dimana?Yuk ....buka lagi. .diedit jadikan buku yang bernilai tambah...Caranya...??Mari sama sama kita simak paparan materi dari Nara sumber hebat malam ini.....
SESI 1 : MENULIS BUKU DARI KTI
- Lebih bermakna dan bermanfaat
- Keutungan materi
- Hasil penelitian akan tersebar luas
- PAK
- Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching
- Ubah DAFTAR ISI
- Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang : Rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, hasil penelitian terkait. Ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku
- Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja
- Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan
- Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.
- Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi
- Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian
- Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit
Daftar Isi Skripsi |
Daftar isi Buku dari Skripsi |
SESI 2 : Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI
- PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Tulis artikel SESUAI DENGAN TEMPLATE JURNAL uang dituju. Biasanya ini yang tidak diperhatikan. Tiap jurnal pasti memiliki template yang berbeda. Jika artikel yang masuk tidak sesuai template, otomatis akan langsung ditolak oleh pengelola sebagus apapun penelitiannya
- JUDUL
Judul singkat, padat, jelas, dan tetap ilmiah. Hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci wajib disematkan dalam judul
- BARIS KEPEMILIKAN
Baris kepemilikan artinya peneliti atau penulis artikel tersebut. Dalam hal ini yang benar-benar terlibat baik dalam hal perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga pelaporan penelitian. Baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik
- ABSTRAK
Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. Karena jumlah kata dalam abstrak sangatlah terbatas (panjang abstrak tiap jurnal berbeda), maka latar belakang masalah dan tinjauan Pustaka tidak perlu dimasukkan
- KEYWORD
Penulisan keyword pada abstrak, sebaiknya 3 sampai 5 KATA, dipisahkan ;, dan tanpa kata penghubung
- PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan Pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian
- METODE PENELITIAN
Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistika yang berlebihan. Bagian ini cukup berisi subyek penelitian, desain penelitian (dalam bentuk bagan), teknik pengambilan data, analisis data (tanpa rumus statistika). WAJIB ada juga sumber rujukan dari metode yang digunakan
- HASIL DAN PEMBAHASAN
Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya
- SIMPULAN
Simpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical). Namun tata cara penulisan tetap mengacu pada template yang ada pada jurnal yang dituju
Sungguh materi yang sangat menarik dan informasif sekali buat peserta. Antusias peserta yang ingin mendalami materi ini dan menerbitkan buku sangat besar. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan dan di jawab dengan bahasa yang mudah di mengerti oleh Bu Nora.
Closing Statement Narasumber
Dapat menghasilkan karya di tengah kegiatan itu biasa namun dapat berkarya dengan kesibukan yang begitu banyaknya, itu baru ISTIMEWA
Dan janganlah khawatir karya kita tidak ada pembacanya karena buku ibarat manusia yang telah ada jodohnya masing-masing. Sebuah buku pasti akan menemukan jodoh pembacanya. Tugas kita adalah terus berkarya, berkarya dan berkarya
Semoga Kita semua mampu menerbitkan buku dari karya tulis ilmiah ini karena pada umumnya sudah mempunyai karya ilmiah sendiri seperti skripsi, PTK dan lainnya. Amiin
Beberapa Pertanyaan yang masuk.
P1 : Ahmad Sahudin, S.Pd, Lombok Barat NTB
Dimana kita bisa menulis buku dari KTI yang sudah kita lakukan. Selain kita bisa menulis buku dari karya tulis ilmiah pribadi, apakah boleh kita menulis buku dari KTI orang lain? Apakah termasuk plagiarisme bila kita menulis buku dari KTI orang lain walaupun kita sudah mengeditnya sedemikian sehingga sudah tidak terkesan plagiat?
Jawab :
Jika kita menulis KTI karya orang lain, bukan tidak diperbolehkan, tetapi ada tata krama nya, yaitu harus ijin dahulu dengan si empunya KTI. Dan pemilik KTI, tetap harus disematkan namanya sebagai penulis dalam buku yang merupakan konversi dari KTI tersebut.
Jika tidak dilakukan, maka termasuk pencurian hasil karya milik orang lain dan hal ini sangat dilarang dalam dunia kepenulisan.
Jadi, lebih baik karya kita sendiri kita ubah menjadi buku atau boleh mengubah dari karya orang lain DENGAN CATATAN ijin dahulu dan menyematkan nama penulis KTI sebagai penulis buku
P2 : Syamsul Hidayati ( yati) dari SMAN 1 Tiumang.
Jika di jadikan buku, berarti kita harus memahami tata bahasa yang berbeda dengan laporan, dan harus dengan kaidah yang sesuai. Bagaimana memperbaiki dan memperdalam tata bahasa yang efektif bu?. Seringkali bahasa yang digunakan bercampur genre. Atau ada sumber yang bisa di pelajari bu?.
Jawab :
Diksi, tata bahasa, penggunaan EYD dapat dipelajari dari banyak membaca buku sejenis atau buku non fiksi karena konversi buku dari KTI ini tergolong buku non fiksi sehingga tata bahasanya tetap baku namun tidak kaku.
Sementara untuk EYD dan tanda baca dapat dipelajari dari PUEBI dan sejenisnya
P3 : Indaryati dari Temanggung
Untuk ilmu merubah karu tulis PTK menjadi buku apakah sama?
Karena saya belum pernah mencoba melakukan, siapa yang akan mengoreksi bila PTK yang saya ubah ini sudah pas, sesuai yang di inginkan? Haruskah ada editor atau pendampingan?
Jawab :
Nanti bisa japri saya bu jika membutuhkan bantuan, InsyaAllah siap memberikan masukan dan pendampingan.
P4 : Elen, SD Candle Tree Serpong
Saya menyimak dan berpikir KTI (Karya Tulis Ilmiah) dari hasil PTK akan menjadi materi/ bahan tulisan yang menarik utk dijadikan buku. Sepengetahuan saya karya ilmiah harus bersifat objektif karena menunjukkan fakta dan data dari hasil analisisnya.
Pertanyaan saya:
Bolehkah KTI yg akan "diubah" menjadi buku ditambah dengan opini dan perasaan penulis?
Bagaimana caranya supaya tetap objektif?
Jawab :
Boleh dimasukkan opini penulis pada kelebihan dan kelemahan sehingga pembaca akan mengetahui sisi positif dan negatif dari pembelajaran yang ditawarkan.
Selain itu, dapat juga diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh ahli dalam penelitian sejenis agar lebih memperkuat opini yang kita ajukan
Sekian
See You Next
Terimakasih ilmunya
BalasHapusSemangat yg luar biasa semoga tetap garcep sampai tuntas
BalasHapusMantap ibu...
BalasHapussemoga manfaat
BalasHapusLuar biasa semoga garcep selalu
BalasHapusMantapp.. rapi.. semangat Bu
BalasHapusKeren unii..
BalasHapusTampilan blognya keren banget, bikin betah. Resumenya juga mantap.
BalasHapusCantik latarvreaumenya Bunda. Dan lengkap
BalasHapusMantap dan selalu rapi,,enak buat belajar.
BalasHapusKerren sekali bun. Dittunggu resume selanjutnya bu.
BalasHapusTulisan ibu rapi, saya sukaa
BalasHapus