Hai, kembali malam ini bersama kelas belajar menulis pertemuan 23, sudah melebihi separuh perjalanan untuk pelatihan bersama pemateri dan peserta luar biasa. Moderator yang penuh semangat dan energik, Bu Lely membuka serta memandu rentetan kegiatan agar berjalan dengan lancar dan efisien.
Narasumber yang akan membuka tuntas tentang Autobiografi adalah Bapak Suparno, S.Pd.,M.Pd.
CV beliau bisa di simak pada catatan tulisan di blog :
Mari berkunjung Bapak/Ibu.
Yuk kita simak bagaimana ya menulis buku autobiografi?
Sebelum lanjut, tentunya harus tahu dulu apa manfaat dari menulis biogfafi tersebut? nah, berikut sedikit cerita singkat manfaatnya.
Cerita orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon mengatakan cerita orang orang sholih itu meningkatkan iman, oleh karena itu eman rasanya kesuksesan yang Bapak Ibu raih apabila tidak ditulis dalam biografi. Agar bisa menginspirasi orang lain. Menginspirasi keluarga dan keturunan kita.
Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan kehidupanmu. Dari sejarah perjalanan kehidupan Anda, anak cucumu bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa
Suatu saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi sangatlah berharga
Cerita tersebut menggambarkan bahwa buku akan menjadi kenangan dan sejarah bagi orang lain untuk perjuangan hidup yang telah kita lakukan.
Untuk ASN, jika menulis biografi bertemakan pendidikan akan menjadikan salah satu penambah angka kredit
Untuk kepala sekolah, tak usah panjang lebar menjelaskan siapa dan apa yang telah di capai, cukup berikan buku tersbeut, maka semua informasiakan terpapar lengkap.
Lalu bagaimana menyusun buku biografi?
Mulailah membaca beberapa biografi orang lain sehingga mendapatkan gambaran bagaimana sih sebenarnya bentuk buku tersebut. Jangan hanya pahlawan, petinggi, orang ternama tapi rekan sesama juga. Lalu lanjutkan dengan membuat outline. Atau kerangka tulisan, editing mulai awal hingga akhir.
Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah orang lain yang Bapak Ibu percaya untuk menjadi editor yang berkaitan dengan ejaan, tata bahasa dan lain-lain
Kemudian buatlah caver buku yang baik, mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal semoga membawa keberkahan.
Kirimkan pada penerbit sebagai langkah akhir.
Nah, mari menerbitkan buku biografi sendiri, siapa lagi yang lebih tahu diri , perjuangan serta apa yang telah dicapai selain pribadi kita?
Berbagi kisah, walau menurut kita tiada yang istimewa,tiada inspiratif tapi sudut pandang dan penilaian orang lain tidak bisa diprediksi. Bisa jadi perjalanan hidup serta perjuangan kita akan menjadi tolak ukur dan penyemangat buat orang lain. Jangan berkecil hati terhadap diri sendiri.
Salah satu buku narasumber malam ini, Pak Suparno berjudul Perjuangan Hidupku, buku ini berisi motivasi agar anak muda itu semangat kerja, Semangat belajar, dan semangat berdoa.
Berikut beberapa buku narasumber yang sudah terbit.
Beberapa point penting dari diskusi tanya jawab tentang penulisan biografi bisa disimak berikut ini :
- Agar menarik maka dalam buku biografi itu ada pelajaran yang bisa dipetik, ada gaya bertutur yang bisa dijadikan pelajaran, ada pengalaman yang bisa diteladani
- Saat menulis bisa memakai Aku, saya sudut pandang dari orang lain tentang "aku".
- Autobiografi adalah perjalanan hidup yang ditulis oleh dirinya sendirian
- Biografi adalah perjalanan hidup yang ditulis oleh orang lain
- Hal yang dimasukkan dalam buku adalah yang menarik, berkesan, bisa dijadikan inspirasi, ibrah bagi pembaca.