Selasa, 26 Juli 2022

DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Hari demi hari telah dilalui, resume pun mendekati akhir yang artinya hari ini adalah pertemuan terakhir Belajar Menulis. Tak terasa namun terlihat. Senin, 25 Juli 2022 adalah malam puncak menerima materi tentang menulis dari narasumber hebat serta di pandu oleh moderator keren.

Pelatihan di buka oleh Bapak Muliadi dengan penyampaian yang jelas dan terarah. Memperkenalkan narasumber yang telah banyak berkecimpung di dunia literasi dan tentunya berhasil. Beliau adalah Bapak Bambang Purwanto, 

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sudah digaungkan oleh pemerintah sejak tahun 2015. Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Mendikbud mengatakan, Permendikbud tersebut adalah sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak.

Salah satu program literasi yang beliau terapkan adalah membaca 15 menit sebelum belajar . Yuk simak video berikut untuk lebih jelas gambarannya.


Beliau menjalankan kegiatan membaca 15 menit sebelum belajar sejak tahun 2016. Bagaimana ini bisa dikelola datanya? Siapa saja yang melakukan kegiatan ini setiap hari? 
Beliau biasanya disela-sela jam kosong, keliling seluruh kelas dengan mencatat berapa siswa yang membaca setiap harinya. Menghitung secara manual. Misalnya kelas 7A jumlah siswa 28 yang membaca hanya 20. Maka point literasi kelas 7A adalah 20/28 x 100

Seiring perkembangan zaman, Tahun berikutnya menggunakan google form yang harus diisi oleh KM atau Piket Kelas input di lab komputer pada saat istirahat. Kemudian  direkap untuk seluruh kelas menjadi point literasi sekolah. 

Program literasi yang dilakukan tiap minggu dengan jadwal sebagai berikut :

  • Senin Membaca Kitab Suci 
  • Selasa-Rabu Membaca Buku yang siswa suka
  • Kamis yaitu Pembacaan Cerita oleh Bapak Ibu Guru
  • Jumat Curhat Siswa
Begitu banyak prestasi yang diukir oleh sekolah beliau sebagai penggiat literasi yang keren. Platform penulisan sebagai wadah untuk menampung semua hasil kegiatan juga dikelola dengan sangat baik.

Kata motivasi dari Pak Bram 

Kegiatan literasi sekolah menjadi hal yang sangat penting untuk bisa terus dikembangkan. Harapannya setiap guru bisa menjadi pejuang literasi disekolahnya. Tidak hanya hebat karena menulis untuk diri sendiri akan tetapi bisa berkontribusi di sekolah dan di masyarakat. 

Salah satu platform digital beliau adalah Kalimat Bahagia Mr. Bams 

Yuk diintip di Kata Bahagia Mr. Bram

 


 

Jumat, 22 Juli 2022

BLOG SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN

Selangkah lagi penghujung pelatihan nih, sudah menjelang malam yang ke 29. Pintu keluar sudah terbuka sedikit. Mari tanyakan diri sendiri, apa ya yang bisa saya bawa keluar dari sini? Berapa harta karun yang saya dapatkan? Jangan sampai keluar dengan tangan kosong karena begitu banyak berlian yang ada di dalam pelatihan ini.

Malam ini bersama Ibu Rosminiyati, menghabiskan malam selama dua jam. Memandu pelatihan tentang Blog Sebagai Sarana Pembelajaran yang akan di jabarkan oleh Ibu Nani Kusmiyati, S.Pd.,M.M.,CTMP. Narasumber yang telah menerbitkan 3 buku solo dan 31 buku antologi, sungguh luar biasa. Belum lagi jika kita melihat perjalanan pendidikan beliau.

Blog sebagai Sarana Pembelajaran.

Bagaimana memanfaatkan blog sebagai sarana untuk melancarkan pembelajaran? 

Saat ini blog bukanlah sesuatu yang baru karena hampir setiap orang mengenal tentang blog.

Beberapa fungsi Blog 

  • Kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman dan ilmu yang di dapatkannya. 
  • Membantu mengingat kejadian-kejadian yang menarik perhatian saya baik dimasa lampau atau saat ini. Masa lampau dengan dibantu dokumentasi berupa foto-foto akan mudah mengemasnya kembali menjadi sebuah cerita true story.  
  •  Blog dapat menjadi sarana belajar, terutama belajar writing 

Zaman yang sudah digital membantu untuk setiap kejadian bisa langsung di tuliskan. Tulisan bisa di simpan terlebih dahulu di gawai, atau bisa langsung di paltform literasi yang mewadahi tempat untuk menulis.

 Alagi untuk seorang guru, blog bisa di maksimalkan untuk saran pembelajaran. Penjelasan materi, tugas serta soal bisa dibagikan kepada peserta didik melalui blog.

Blog juga bisa digunakan sebagai saran belajar menulis. Biasakan peserta didik menulis di blog, semua tugas di kumpulkan lewat blog masing - masing serta mewajibkan untuk saling mengunjungi blog. InsyaAllah dengan kebiasaan ini, kemampuan menulis akan semakin terasah.

Motto keren yang saya dapatkan malam ini :

Jadilah seorang guru yang inovatif dan menginspirasi


Beberapaka karya Bu Nani

Materi yang luar biasa. Blog, di tangan seorang pakar dapat menjadi apa saja yang bermanfaat, tak terkecuali sebagai media pembelajaran yang sangat menarik. Mudah-mudahan kita dapat mengikuti jejak Bu Nani dalam pengelolaan blog untuk keperluan mengajar.

Rabu, 20 Juli 2022

Pembuatan Es Krim Putar

 Pemanfaatan Sifat Koligatif Larutan
Penurunan Titik Beku

Sifat Koligatif Larutan

Kata koligatif berasal dari kata latin colligare yang berarti berkumpul bersama. Sifat ini bergantung pada pengaruh jumlah semua partikel dan tidak pada sifat dan keadaan partikel. Sifat koligatif elektrolit  berbeda dengan sifat koligatif non-elektrolit. Alasannya karena elektrolit terurai menjadi ion-ion dalam larutan dan dengan demikian suatu senyawa elektrolit terurai menjadi dua atau lebih partikel bila dilarutkan.

Terdapat empat sifat koligatif larutan, yaitu 

  1. Penurunan tekanan uap (∆P)
  2. Kenaikan titik didih    (∆Tb)
  3. Penurunan titik beku (∆Tf)
  4. Tekanan osmotic (π)

Penerapan Penurunan Titik Beku Larutan Dalam Pembuatan Es Krim

Adonan es krim ditempatkan dalan bejana yang terendam es batu dan air yang telah diberi garam dapur sambil diputar-putar untuk memperoleh suhu yang lebih rendah dari 0C. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku es beberapa derajat dibawah titik beku air murni. Hal ini terjadi karena proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke dalam campuran es batu, air dan garam dapur.

Temperatur normal campuran es dan air adalah 0C. akan tetapi itu tidak cukup dingin untuk membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan untuk membekukan es krim adalah -3C atau lebih rendah. Untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambahkan garam dalam proses pembekuan es krim. Sebenarnya banyak bahan kimia lain yang dapat digunakan tetapi garam relatif murah. Garam berfungsi menurunkan titik beku larutan. Ketika es diampur dengan garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapatkan panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat dan lezat seperti yang diinginkan.

Alat dan Bahan

  • Susu Kental Manis
  • Es batu
  • Garam dapur kasar
  • Perasa es krim / Bubuk eskrim
  • Wadah es (Baskom)
  • Kaleng atau plastik
  • Topping
Langkah Kerja

1.      Menyiapkan Alat dan Bahan yang diperlukan

2.      Memasukkan bubuk es krim/ perasa ke dalam wadah plastik

3.      Memasukkan susu cair yang telah dilarutkan dalam air dingin ke dalam adonan bubuk 

4.      Mengocok adonan menggunakan mixer selama 5-10 menit / hingga tekstur adonan menjadi kental dan mengembang (optional)

5.      Meuang adonan es krim ke dalam wadah/baskom

6.      Memasukkan adonan kedalam sebuah panci / kaleng.

7.      Menyiapkan es batu yang telah di hancurkan kasar ditambahkan dengan garam dapur pada sebuah baskom. Letakkan panci berisi adonan pada baskom tersebut. Kemudian memutar panci hingga adonan bertekstur setengah padat dan mendingin.

8.      Setelah proses pemutaran tersebut, adonan difrezeer selama 5 – 10 menit.(optional)

9.      Untuk menambah kelembutan es krim, maka setelah difreezer, dikeluarkan kembali dan dimixer ulang hingga tekstur menjadi lebih lembut. (optional)

10.  Memasukkan pada wadah siap saji dan difreezer kembali.(optional)

11.  Pada es krim tambahkan dengan topping sesuai selera

Note : Jika langkah yang optional tidak bisa di lakukan, skip aja

cara lain bisa di simak di :



Okee, mari di coba. Bisa banget kalau di rumah tidak ada kulkas.
Es batunya beli aja, hehe

Teknik Promosi Buku

Pelatihan semakin dekat dengan ujung perjalanan. tidak terasa beberapa langkah lagi akan melompat dari peserta menjadi pemilik buku solo, antologi dan jenis prestasi lainnya dalam literasi. InsyaAllah.

Perteemuan ke 28 malam ini kembali dipandu oleh Ibu Mut, yang membawa jalannya penyampaian materi terstuktur dan ceria. Salam Ibu.

Sebelumnya sudah di bahas tentang dari awal menulis hingga menerbitkan buku, lalu jika sudah terbit dan ingin mendapatkan keuntungan finansial, berarti kita harus menjual dong? Salah satu supaya orang tertarik untuk membeli adalah dengan promosi yang dahsyat sehingga mereka menjadi penasaran. Tidak semua kita memiliki kemampuan menjual yang baik, termasuk saya, hehe.

Untuk itu Bapak Akbar Zainudin, akan membahsa tips, teknik dan trik supaya buku kita laku keras dan mencetak kejilid sekian, Amin. 

Yuk kenalan sedikit, berikut jabarab beliau :
Mohon izin Saya memperkenalkan diri, nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. 
Saya membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Karena itu, yang saya tulis hampir semuanya buku-buku tentang motivasi. Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh dari motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama. 
Buku saya tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Saya sarankan Bapak Ibu untuk memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI.
Buku ini menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang saya adakan selama pandemi ini. Alhamdulillah, sebagai trainer, saya biasanya keliling ke berbagai tempat di Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada. Dan selama pandemi, saya melakukannya secara online. 
Saya punya 4 hobi; mengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan. Dari dulu saya berpikir bagaimana bisa menjalankan 4 hal ini secara bersamaan. Alhamdulillah, sebagai trainer, keempat hal ini bisa saya lakukan hingga sekarang. Salah satu impian saya adalah bisa keliling ke 34 Provinsi se-Indonesia. Alhamdulillah, saya sampai sekarang baru keliling ke 33 Provinsi. Kurang 1 provinsi lagi, yaitu Papua. Mohon doanya, tahun ini saya bisa khatam keliling Indonesia. Siapa tahu dengan saya sharing di sini, habis ini ada teman-teman yang dari Papua berkenan mengundang saya, hehehehe…. Belum apa-apa udah jualan aja. 
Buku terlaris kedua saya adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi laris karena memang saya sebarkan bersama pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia. Bagi rekan-rekan guru yang berasal dari lingkungan pesantren, boleh kita ngobrol lebih jauh. Siapa tahu ada yang ingin mengadakan seminar motivasi di pesantrennya.
Kalau di pesantren, materi pelatihan saya umumnya ada dua; seminar motivasi dan pelatihan menulis buku. Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di pesantren, punya impian besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk pelatihan menulis, biasanya saya buat teorinya tidak terlalu banyak, lalu saya buat praktik menulis. Hasil tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita jadikan sebagai buku antologi. 
Selain itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Buku untuk guru adalah GURU HEBAT MAN JADDA WAJADA. 

Wahhh, sungguh profil yang luar biasa. Prestasi yang sangat cemerlang serta inspiratif. Semoga suatu saat bisa bercerita seperti Bapak Akbar ini ke anak, cucu, kolega dan lainnya. 

Tentunya tidak terlepas dari promosi dan teknik market Beliau yang sangat bagus. 

Menurut Beliau ada tujuh program promosi buku.

  • LAUNCHING BUKU

Program untuk meluncurkan buku baru dapat dilaksanakan di berbagai tempat. Program ini bertujuan untuk meyakinkan penerbit akan karya sendiri.

Dalam zaman segala diginal sekarang ini, lebih mudah untuk launching melalui platform serta media sosial serta mampu mencakup lebih banyak orang.

  •  BEDAH BUKU

adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Pasar yang akan kita tuju harus mengetahui bagaimana detail isi buku yang ditulis. Sehingga orang akan tertarik jika isinya sesuai dengan kebutuhan saat itu.

  • SEMINAR ATAU PELATIHAN 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta.

  • MEMBANGUN KOMUNITAS 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Semakin banyak orang tahu akan karya kita, akan semakin banyak yang tertarik.

  • MEMBANGUN JARINGAN RESELLER

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

  • JUALAN DI MARKET PLACE

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

  • MANFAATKAN MEDSOS 

Manfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

 Untuk lebih jelasnya, yuk simak video penjelasan beliau berikut ini:

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 

Berikut beberapa tujuan dari promosi buku :

  • Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
  • Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh. 
  • Meyakinkan konsumen untuk membeli buku. 
  • Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

Mari lebih semangat lagi dalam berkarya, menjadi motivator hebat, setidaknya untuk diri sendiri.

 

MOTIVASI MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU

 




Jumat, 15 Juli 2022

Membuat Cover Buku yang Menarik

Malam ini menjadi wajah berbeda karena pelatihan menggunakan Zoommeeting bersama Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd. Kenapa memakai zoom? Biar jelas donk, karena tema kali ini adalah desain yang lebih mudah di pahami dengan melihat langsung atau praktek. Bu Ewi memandu jalannya pertemuan dengan penuh semangat dan ramah.

Hoby beliau adalah menggambar sejak kecil, lebih suka gambar dari belajar. Akan tetapi akademik tidak ketinggalan juga donk. Prestasi yang beliau capai sangat luar biasa berhubungan dengan desain. 

  • Komposisi foto yang di sukai desainer fliyer adalah mulai dari pusar ke atas, tidak ada tangan yang terpotong atau fullbody.

Rabu, 13 Juli 2022

Menulis Membuat Naik Kelas dan Berprestasi

Hai, bagaimana Rabu kali ini? Apakah berwarna? Semoga senantiasa indah ya. 

Malam ini Ibu Mutmainah kembali membersamai peserta memandu pelatihan dengan seorang narasumber yang luar biasa. Seorang guru muda hebat, mengawali karier menulis di gelombang 8 dan menjadi alumni di gelombang 12 , enerjik, berbakat dengan segudang karya dan prestasi. 

"Ibu Aam Nurhasanah , seorang guru pegiat literasi, penulis 60 buku dan aktif diberbagai komunitas menulis. Melangkah dari bloger, moderator, kurator, sampai menjadi editor. Juga motivator andal yang banyak membidani penulis pemula melahirkan buku solo. Salah satunya buku solo saya yg beliau bidani sampai dengan lahiran.  Meraih Gelar Penulis Luar biasa." Begitu kata Bu Mut.
Sungguh narasumber yang sangat amazing.

Penasaran sama beliau? Yuk intip di Profil Bu Aam

Lalu bagaimana ya cerita lahirnya puluhan buku beliau? Simak cerita ini ya!
Bu Aam adalah alumni BM 12, yang awalnya masuk Gelombang 8 bersama Cak Inin, Pak Yulius Roma, Bu Noralia Purwa, Mayor Nani, yang telah menjadi narsum dipertemuan sebelumnya. Namun, karena beliau tidak fokus sehingga tidak lulus.
Kembali berjuang memupuk keberanian, mengumpulkan kembali semangat yang hampir pudar. Beliau bergabung kembali mengikuti BM 12 dan menargetkan harus lulus serta harus menerbitkan buku solo maupun antologi. 
Niat itu pun terjawab sudah saat memasuki materi Bunda Kanjeng. Orang yang sangat memotivasinya untuk bisa berkarya dan menulis seribu buku. "Beliau mengajak para peserta untuk menuliskan pengalaman mengikuti materi beliau menjadi sebuah buku antologi. Buku perdana pun muncul dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG dan nama saya ada di urutan pertama. Bahagianya saat itu saat saya mempunyai buku pertama. Rasanya bangga dan terharu sekali" tutur beliau tentang Bunda Kanjeng 
Akhirnya buku perdana lahir. Dimulai dari buku antologi, api semangat Beliau kembali berkobar. Usai lulus BM 12, berhasil menerbitkan bukuberjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. 
Setelah melahirkan buku perdana, Bu Aam mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay. Bertugas menjadi moderator kala itu mengikuti jejak Bu Fatimah Aceh dan Mr. Bams. Maka lahirlah buku solo kedua yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE.

Gimana? Keren kan perjuangan narasumber ini? Tentunya jalan beliau tidak terhenti sampai di situ loh.

Beliau juga mengikuti tantangan Prof. Ekoji menulis buku satu minggu dan lolos seleksi penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dengan judul buku PARENTING 4.0, Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence. Buku ini tersebar di seluruh Gramedia Indonesia dan tersedia juga dalam bentuk ebooks atau buku elektronik. 
Wahh ini pencapaian yang sangat luar biasa bisa tembus penerbit mayor.

Setelah mengikuti tantangan menulis satu minggu, beliau memberanikan diri untuk mengasah diri mengikuti lomba blog PGRI. Dan Waw, keluar sebagai juara pertama lomba blog PGRI Maret 2021. Di sini, semua peserta wajib membuat postingan dalam blog selama 28 hari tanpa jeda, dari tanggal 1-28 Februari 2021. Hadiah yang diterima adalah printer epson L120, uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan acecoris lainnya. Nah ini ya, salah satu keuntungan dari menulis. Hadiah finansial yang sangat berarti, hehe

Pengalaman menjadi juara 1 Lomba Blog PGRI membuat ide baru buku solo ke-3 dengan judul BLOGGER INSPIRATIF. Harapannya, setelah membaca buku saya, teman2 terinspirasi untuk menuliskan pengalaman terbaiknya dalam bentuk buku. Begitu harapan beliau dan semoga kita seperti Bu aam ya.

Daaan banyak lagi prestasi yang telah di capai oleh narasumber kita ini, salah satunya adalah menjadi kurator, yang artinya mengumpulkan naskah dari penulis untuk dibukukan menjadi buku antologi. beliau juga sudah menjadi editor sebuah karya yang akan terbit.


Sungguh luar biasa Ibu, perjalanan dan perjuangan yang sangat menginspirasi.


 

Selasa, 12 Juli 2022

Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Kembali malam itu, Senin pembuka minggu untuk beraktifitas. Berhubung lebaran di tunda jadi hari pertama tahun ajaran baru pun belum dimulai. 
Menjadi pegawai negeri sipil merupakan impian beberapa orang dalam jenjang karir yang akan di tempuh. 


 

Jumat, 08 Juli 2022

MENULIS AUTOBIOGRAFI

Hai, kembali malam ini bersama kelas belajar menulis pertemuan 23, sudah melebihi separuh perjalanan untuk pelatihan bersama pemateri dan peserta luar biasa. Moderator yang penuh semangat dan energik, Bu Lely membuka serta memandu rentetan kegiatan agar berjalan dengan lancar dan efisien.

Narasumber yang akan membuka tuntas tentang Autobiografi adalah Bapak Suparno, S.Pd.,M.Pd. 
CV beliau bisa di simak pada catatan tulisan di blog :
Mari berkunjung Bapak/Ibu.

Yuk kita simak bagaimana ya menulis buku autobiografi?

Sebelum lanjut, tentunya harus tahu dulu apa manfaat dari menulis biogfafi tersebut? nah, berikut sedikit cerita singkat manfaatnya.
Cerita   orang orang hebat itu  menginspirasi,  KH Usairon  mengatakan  cerita orang orang  sholih  itu  meningkatkan  iman,  oleh  karena  itu  eman  rasanya  kesuksesan  yang Bapak  Ibu  raih  apabila  tidak  ditulis  dalam  biografi. Agar  bisa menginspirasi  orang lain. Menginspirasi  keluarga  dan keturunan  kita. 
Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupanmu. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan Anda,  anak  cucumu bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa
Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga
Cerita tersebut menggambarkan bahwa buku akan menjadi kenangan dan sejarah bagi orang lain untuk perjuangan hidup yang telah kita lakukan.

Untuk ASN, jika menulis biografi bertemakan pendidikan akan menjadikan salah satu penambah angka kredit

Untuk kepala sekolah, tak usah panjang lebar menjelaskan siapa dan apa yang telah di capai, cukup berikan buku tersbeut, maka semua informasiakan terpapar lengkap.

Lalu bagaimana menyusun buku biografi?
Mulailah  membaca beberapa biografi orang lain sehingga mendapatkan gambaran bagaimana sih sebenarnya bentuk buku tersebut. Jangan hanya pahlawan, petinggi, orang ternama tapi rekan sesama juga. Lalu lanjutkan dengan membuat outline. Atau kerangka  tulisan, editing  mulai  awal  hingga  akhir.

Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah  orang  lain  yang Bapak Ibu percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain 

Kemudian  buatlah  caver  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan.

Kirimkan pada penerbit sebagai langkah akhir.

Nah, mari menerbitkan buku biografi sendiri, siapa lagi yang lebih tahu diri , perjuangan serta apa yang telah dicapai selain pribadi kita?

Berbagi kisah, walau menurut kita tiada yang istimewa,tiada inspiratif tapi sudut pandang dan penilaian orang lain tidak bisa diprediksi. Bisa jadi perjalanan hidup serta perjuangan kita akan menjadi tolak ukur dan penyemangat buat orang lain. Jangan berkecil hati terhadap diri sendiri.

Salah satu buku narasumber malam ini, Pak Suparno berjudul Perjuangan  Hidupku,  buku ini berisi  motivasi  agar anak muda  itu  semangat  kerja,  Semangat  belajar,  dan semangat  berdoa.

Berikut beberapa buku narasumber yang sudah terbit.


Beberapa point penting dari diskusi tanya jawab tentang penulisan biografi bisa disimak berikut ini :
  • Agar menarik maka  dalam buku biografi  itu  ada pelajaran  yang bisa dipetik, ada gaya bertutur  yang bisa  dijadikan pelajaran,  ada pengalaman  yang bisa diteladani
  • Saat menulis bisa memakai Aku, saya sudut  pandang dari orang lain  tentang "aku".
  • Autobiografi  adalah perjalanan  hidup yang ditulis  oleh dirinya  sendirian
  • Biografi  adalah perjalanan  hidup  yang ditulis  oleh orang lain
  • Hal yang dimasukkan dalam buku adalah yang menarik,  berkesan,  bisa dijadikan  inspirasi,  ibrah  bagi pembaca.





Rabu, 06 Juli 2022

Menguak Dapur Penerbit Mayor


Malam kedua puluh, jumlah wajib resume untuk peserta belajar menulis. Di pandu oleh Ibu Rosminiyati dengan penuh semangat. 

Sebagai penulis, tentunya kita ingin sekali jika buku kita bisa diterbitkan oleh Penerbit Mayor dengan berbagai keunggulannya. Untuk itu, tentu saja kita harus mengetahui seluk beluk atau kriteria agar buku kita bisa diterbitkan di Penerbit Mayor tersebut.

Nah, bagaimana ya? Yuk kita cari tahu isi dapur penerbit mayor bersama Bapak Edi S. Mulyanta, S.Si., M.T.

Penerbit-penerbit mayor mempunyai idealisme masing-masing, sehingga perlu perhitungkan jika mengusulkan usulan buku ke penerbit-penerbit tersebut. 

Tema buku yang menjadi andalan Toko Buku saat ini adalah tema buku non teks, seperti buku Anak, Buku Motivasi  dan Agama, Fiksi, hingga buku Masak yang masih nangkrin di 10 besar data buku terlaris di setiap toko buku di Indonesia.

Yang menjadi permasalahan klise di dunia penerbitan adalah masalah modal beserta pembiayaan produksi buku yang cukup besar nulainya dalam sebuah proyek terbitan satu judul buku.

Bagaimana konsep penerbitan buku di penerbit mayor?

Konsep dasar pembiayaan dalam penerbitan buku, adalah penerbitnya yang membiayai. Nah karena banyak tulisan yang tidak sesuai dengan misi dan visi penerbit akhirnya tidak dapat terbit. Karena banyaknya buku yang ditolak penerbit, akhirnya penerbit memberikan skema lain dalam penerbitannya. Misalnya dibiayai oleh penulisnya sendiri, baik melalui skema dana pribadi, CSR Perusahaan, Dana Penelitian Daerah, Dana Sekolah

Semasa pandemi, penerbit indie mulai banyak berkembang dan menerbitkan buku dengan pembiayaan berasal dari penulis. Kendala yang dihadapi adalah masalah ISBN. 

Geger ISBN pun menjadikan permasalah literasi di Indonesia menjadi sorotan dunia. Begitu besar semangat untuk menulis di Indonesia menjadikan nomor ISBN pun tidak kuasa menerima energinya. Apakah benar begitu? Ternyata ada anomali yang tidak wajar terjadi didunia perbukuan di Indonesia. Wadah ISBN yang biasanya tersedia dengan mudah untuk mendapatkannya, saat ini menjadi nomor mewah yang cukup sulit untuk mendapatkannya. Mengapa bisa demikian, hal ini karena dipicunya keinginan menulis buku hanya untuk mengejar angka kredit semata, tidak memikirkan apakah tulisan tersebut disebarluaskan ke masyarakat seperti amanat undang-undang perbukuan 2017.

Apa manfaat dari ISBN yang menjadi hal mewah tersebut?




Jenis buku menurut pemerintah

  • Buku dengan Omzet terbesar adalah buku teks pelajaran utama, karena pasarnya sangat besar seluruh sekolah di Indonesia. Buku ini melalui proses seleksi dari pemerintah yang cukup ketat. Semua penerbit mempunyai peluang yang sama, akan tetapi penerbit yang misi dan visinya di buku pelajaran biasanya yang lebih siap.
  • Buku teks pendamping atau modul biasanya mempunya pasar yang lebih kecil, akan tetapi sangat fleksibel pola pemasarannya. Tidak mustahil buku ini juga mempunyai omzet yang cukup besar juga disalurkan di proyek-proyek pemerintah.
  • Buku umum pasarnya paling kecil, karena outlet utama adalah di toko buku baik toko buku modern maupun tradisional.



 

Menjadi Penulis Buku Mayor


Menjalani pertemuan ke-21, Senin 4 Juli 2022. Begitu banyak ilmu baru serta semangat tiada kira dari semua rekan. Pertemuan ini di pandu oelah Bapak Mulyadi, 

Menerbitkan buku solo di penerbit mayor bukan hanya menantang, tetapi juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, dan yang pasti akan sangat membanggakan bagi penulisnya. Oleh sebab itu, menerbitkan buku pada penerbit mayor menjadi harapan setiap penulis.

Narasumber yang akan membagi info tentang bagaimana menjadi penulis mayor ialah Bapak Joko Irawan Mumpuni, direktur penerbitan pada penerbit Andi.  

Berikut pembahasan malam ini.

  1. Penerbit

Penerbit adalah  Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan2 kreatif : Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis.

Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif.

    2.  Kategori Buku

Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks  dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi.


Setiap penulis memiliki tingkatan masing-masing. 
Nah, gambar diatas mencerminkan level tulisan para penulis. Sudah di level manakah kita?

Literasi Indonesia saat ini masih kurang dibandingkan daerah lainnya. Beberapa penyebabnya adalah :
  • Minat Baca
    • Budaya Baca
    • Kurang Bahan Bacaan
    • Kualitas Bacaan
  • Minat Tulis
    • Budaya tulis
    • Tidak tahu prosedur menulis dan penerbitan
    • Anggapan yang salah tentang dunia penulisan dan penerbitabn
  • Apresiasi Hak Cipta
    • Pembajakan
    • Duplikasi nonlegal
    • Perangkat Hukum
Hal-hal tersebut yang menjadikan literasi indonesi masih dilevel bawah.

Lalu bagaimana prosedur penerbitan buku.?
Simak info grafis dibawah ini.
Jika kita sudah memiliki naskah tulisan yang akan dibukukan, penerbit nih yang belum ketemu yang sesuai. Takutnya nanti tidak sesuai harapan dan keinginan. Bagaimana ya melihat penerbit yang baik?
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih penerbit.
  • Memiliki visi dan misi yang jelas
  • Memiliki Bussines core lini produk tertentu
  • Pengalaman penerbit
  • Jaringan pemasaran
  • Memiliki percetakan sendiri
  • Keberanian mencetak jumlah eksemplar
  • Kejujuran dalam pembayaran royalti
Penerbit yang harus kita hindari tertuang dalam gambar berikut :
Apa ya yang didapatkan seorang penulis dengan tulisan yang dirangkainya?
Menjadi penulis memiliki banyak keuntungan, apa saja ya?
  • Peningkatan Finansial
    • Royalti
    • Diskon pembelian langsung
    • Seminar/mengajar
  • Peningkatan karir
    • Adanya kebutuhan peningkatan status jabata
    • Peluang karir di perusahaan atau isntitusi
  • Kebutuhan Batin
    • karya momumental sebagai kenangan sepanjang masa
  • Reputasi penulis akan semakin meningkat
Apa kriteria penilaian penerbitan?

Semoga kita bisa menerbitkan buku di penerbit mayor, yuk selalu semangat.





 

Koneksi Antarmateri Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ...